Soal Ganjil Genap di Pasar, Anies ke Pedagang: Buka Sekarang atau Tidak Sama Sekali

- Rabu, 17 Juni 2020 | 17:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan untuk membuka kembali pasar-pasar tradisional selama masa transisi. Namun, hal itu juga diberlakukan sistem ganjil genap (Gage) untuk pedagang yang ingin membuka tokonya.

Kebijakan ganjil genap untuk toko pun lantas menuai pro dan kontra dari para pedagang di pasar. Mengenai penolakan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan jika peraturan tersebut harus tetap dilakukan.

"Harus gage. Karena memang saat ini kapasitasnya hanya 50 persen dulu demi keselamatan pedagang juga," ucap Anies di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).

"Jadi ini bukan semata-mata gage ini adalah soal keselamatan pedagang, keselamatan pembeli (juga)," tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Lebih lanjut, Anies menyebut dirinya telah memberikan pilihan kepada para pedagang untuk memilih apakah mau berjualan dengan sistem ganjil genap, atau tidak diperbolehkan beroperasi sama sekali.

"Jadi saya sampaikan kepada pedagang, pilihannya sederhana, gage sekarang atau tidak buka sama sekali. Kalau mau ikut gage, kita buka sekarang, kalau tidak, tidak buka. Mereka kemudian ikut gage," ungkap Anies.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan untuk menerapkan sistem ganjil genap di pasar sejak 15 Juni. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penularan virus corona atau Covid-19.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X