Anak Gadisnya Ditembak Polisi saat Demo Protes Kudeta Myanmar, Ibu Ini Menangis Histeris

- Senin, 22 Februari 2021 | 13:21 WIB
Ibu dari gadis 20 tahun yang ditembak anggota militer menangis histeris. (Twitter/@KikoHazel)
Ibu dari gadis 20 tahun yang ditembak anggota militer menangis histeris. (Twitter/@KikoHazel)

Kasus penembakan terhadap seorang gadis Myanmar bernama Mya Thwate Thwate Khaing (20) tengah menjadi sorotan publik. Gadis muda itu ditembak anggota militer di bagian kepala.

Mya Thwate Thwate Khaing itu sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari. Dia kemudian dinyatakan meninggal pada Jumat, 19 Februari 2021. Kematian tragis yang menimpa gadis itu membuat publik prihatin.

Baru-baru ini, beredar foto Mya Thwate Thwate Khaing yang menangis histeris di rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya. Seperti yang terlihat dalam foto, wanita tersebut tampak ditenangkan oleh keluarganya.

Jenazah Mya Thwate Thwate Khaing telah dimakamkan pada 21 Februari 2021. Ribuan orang menghadiri pemakaman tersebut dan iring-iringan kendaraan juga ikut mengantarkan gadis itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

-
Ibu gadis Myanmar yang kepalanya ditembak anggota militer. (Twitter/@KikoHazel)

Baca juga: Gadis 20 Tahun Pendemo Kudeta Myanmar Tewas usai Ditembak di Kepala

Isak tangis pun menghiasi prosesi pemakaman Mya Thwate Thwate Khaing. Tidak hanya keluarga, masyarakat yang juga terlibat aksi protes kudeta Myanmar tersebut juga merasa sangat terpukul atas kepergian Mya Thwate Thwate Khaing.

 Aksi demo memprotes kudeta Myanmar menimbulkan korban. Adalah Mya Thwate Thwate Khaing, gadis 20 tahun yang kepalanya ditembak anggota militer saat sedang berunjuk rasa di Naypyitaw, ibu kota Myanmar.

Saat berdemo, Mya Thwate Thwate Khaing sendiri mengenakan helm. Dia berhadapan langsung dengan anggota militer yang berjaga saat itu. Namun, tiba-tiba peluru melayang dan menembus helm-nya.

Terkait penembakan, anggota militer menyebut bahwa gadis itu melemparkan batu ke arah mereka. Namun, lemparan batu tersebut justru dibalas dengan tembakan dan membuat Mya Thwate Thwate Khaing jatuh tak sadarkan diri lagi. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit dan koma selama 10 hari.

Gadis pemberani tersebut kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (19/2/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X