Ibu dan Anak Jatuh ke Dalam Parit saat Kejar Jambret Pakai Motor, Anaknya Tewas

- Jumat, 26 Februari 2021 | 19:31 WIB
Bocah tewas masuk drainase saat naik motor sama ibunya nejar copet (Istimewa)
Bocah tewas masuk drainase saat naik motor sama ibunya nejar copet (Istimewa)

Nasib malang menimpa seorang bocah berumur 7 tahun Jalan RTA Milono Gang Sampit, Kalimantan Tengah. Bocah tersebut tewas setelah terjatuh ke dalam drainase berukuran besar yang berada di Jalan Ramin II Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Peristiwa itu terjadi kedika ia bersama ibunya mengejar penjambret yang merampas telepon seluler miliknya pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 13.50 WIB

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika sang ibu berinisial PR warga Jalan RTA Milono Gang Sampit menjadi korban penjambretan.

"Peristiwa itu terjadi  dan korbannya ada dua orang. Sang ibu mengalami luka-luka dan anaknya meninggal dunia," kata Jaladri di Palangka Raya, Jumat (26/2/2021) dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, sebelum terjadinya peristiwa tersebut, PR dan anaknya yang masih berumur tujuh tahun tersebut menjadi korban penjambretan oleh seorang pria yang tidak dikenal.

Saat itu pula, korban bersama anaknya mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Nahas, saat berada di Jalan Ramin II persimpangan Jalan Nyai Undang, PR tiba-tiba lepas kendali hingga mengakibatkan ia bersama anaknya terjatuh ke dalam drainase.

"Kedua korban yang mengalami kecelakaan itu langsung dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Sang ibu yaitu PR masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat benturan keras di lokasi kejadian," katanya.

Jaladri menuturkan, dalam perkara ini jajaran Polresta Palangka Raya mengembangkan penyelidikan peristiwa yang mengakibatkan seorang bocah meninggal dunia.

Polisi setempat memintai keterangan sejumlah warga yang diduga mengetahui persis peristiwa yang menimpa anak dan ibu tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian bahwa ponsel milik korban berhasil dirampas oleh pelaku. Saat itu korban dan pelaku sempat melakukan aksi kejar-kejaran hingga mengakibatkan korban terjatuh ke dalam drainase," ungkap Jaladri.

Jaladri menambahkan, pihaknya juga sudah menghubungi suami dan keluarga korban. Kepolisian masih mengidentifikasi pelaku, juga terus melakukan penyelidikan agar perkara tersebut bisa terungkap.

Artikel menarik lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X