Belanja Pakai Seragam, Perawat Ini Dituduh Sebarkan Kuman dan Sempat Diusir

- Selasa, 26 Mei 2020 | 21:27 WIB
Kiri: Seorang pelanggan yang meneriaki Kimberley. (photo/Facebook/Kimberley Simpson) Kanan: Perawat bernama Kimberley Simpson. (Photo/Facebook/Kimberley Simpson)
Kiri: Seorang pelanggan yang meneriaki Kimberley. (photo/Facebook/Kimberley Simpson) Kanan: Perawat bernama Kimberley Simpson. (Photo/Facebook/Kimberley Simpson)

Seorang perawat asal Burton-upon-Trent, Staffordshire, Inggris bernama Kimberley Simpson terpaksa mengalami hari yang berat saat berbelanja di sebuah supermarket.

Pada unggahan yang dibagikannya lewat akun Facebooknya, ia menceritakan bahwa dirinya dituduh akan menyebarkan kumat penyakit karena memakai seragam tugasnya.

Momen yang dibagikan Kimberley juga berserta video yang memperlihatkan seorang wanita yang membuntutinya dan berteriak bahwa dirinya tidak boleh berbelanja di supermarket tersebut.

"Aku orang yang sensitif, tapi perempuan ini membuntutiku di dalam B&M lalu berteriak dan bilang aku tidak boleh belanja di toko itu karena memakai seragam. Aku juga tidak diperkenankan belanja barang nonesensial (bagaimana dia tahu, aku bukan belanja untuk pasien) dan dia bilang aku menyebarkan kuman sebelum dan sesudah," tulis Kimberley.

Selanjutnya, Kimberley mengatakan bahwa tidak ada pasien yang terinfeksi Covid-19 di wilayah itu. Meski begitu, wanita yang berteriak kepadanya terus bersih keras untuk mengusirnya dari toko itu dan mengaku kepada manajer toko. Untungnya, staf di toko itu tidak merasa keberatan bila ia memakai seragam tersebut.

"Dia berteriak-teriak selama 10 menit sebelum akhirnya aku merekam kejadian itu," tambah Kimberley.

"Kelakuan perempuan itu benar-benar membuatku muak. Aku tidak salah," tegas Kimberly.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/5/2020), unggahan Kimberley itu membuat netizen terharu atas hal yang dialaminya. Banyak yang menganggap bahwa Kimberley mendapatkan perlakuan terhadap orang yang tidak mengerti perjuangan para petugas medis.

Di sisi lain, National Health Service (NHS) England mengatakan bahwa saat ini belum ada bukti bahwa pemakaian seragam medis dapat menambah resiko terjadinya penularan virus.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X