Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah mengintruksikan jajarannya agar transparan dalam hal proses lelang tender pengadaan barang. Dalam proses lelang ini tidak ada satu pun pengusaha yang mendapat keistimewaan dari Polri.
"Sejak awal Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan proses tender dilakukan secara transparan dan terbuka," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2020).
Argo mengatakan seluruh pengusaha bisa bersaing dalam lelang tender pengadaan barang ini. Tidak ada keistimewaan terhadap satu pengusaha yang diberikan oleh Polri.
"Kami memastikan tidak ada rekanan ataupun pengusaha yang pemenangnya itu-itu saja atau pemenangnya sudah ditentukan. Tidak ada itu, semua sudah transparan karena diawasi ribuan bahkan jutaan mata," ungkap Argo.
Lebih jauh Argo mengatakan proses lelang sudah terbuka karena dilakukan melalui sistem elektronik. Proses lelang itu dilakukan sesuai dengan prosedur melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Lebih jauh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan tidak hanya proses lelang tender, bahkan proses rotasi jabatan ditubuh Polri pun sudah bersifat transparan. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun prihal rotasi atau mutasi jabatan di tubuh Polri.
"Setiap proses mutasi dan promosi, Kapolri selalu menekan raihlah jabatan itu dengan prestasi bukan nitip-nitip ataupun menghadap. Tapi tunjukan prestasimu kepada negara dan khususnya Polri," pungkas Argo.
