Wanita bernama Angharad Paget-Jones yang berusia 27 tahun ini mengungkapkan bagaiman dirinya yang kerap mendapatkan pelecehan seksual oleh seseorang yang pura-pura membantunya.
Wanita yang berasal dari Port Talbot, South Wales itu mengatakan bagaimana dirinya sering mendengar kelompok anak laki-laki yang menjahilinya dan melecehkannya.
"Anda bisa menangkapnya, dia tidak bisa melihat Anda," ungkap kelompok anak laki-laki dari cerita Paget.
Paget kini menyerukan pendidikan yang lebih baik tentang bagaimana penyandang disabilitas menjadi sasaran dan dukungan yang lebih baik bagi mereka yang melaporkan masalah.
Baca juga: Viral Jenazah Bocah yang Terbawa Arus Sungai Berada Dipelukan Sang Ayah, Bikin Sedih
"Laki-laki telah menawarkan untuk membimbing saya dan mereka telah meraih lengan yang berlawanan dan meraba-raba saya pada saat yang bersamaan. Ini pasti disengaja karena Anda tidak meremas secara tidak sengaja," kata dia.
"Saya melaporkan sebuah insiden kepada seorang petugas keamanan di sebuah stasiun kereta api terkenal di London dan dia hanya mengatakan kepada saya gaun saya seharusnya tidak dipotong terlalu rendah."
"Wanita penyandang disabilitas tidak dihargai. Kami hanya dipandang rentan, tetapi kami tidak. Masyarakatlah yang membuat kami rentan," ungkapnya.
Wanita tersebut memulai tagar #JustAskDontGrab di media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong penyandang disabilitas untuk melapor jika mereka membutuhkan bantuan.
Dia mengatakan tanggapannya positif, namun "Anda selalu menjadi buruk dengan kebaikan" dan "beberapa pria tersinggung".
