Hampir setiap orang pasti pernah merasakan enaknya naik kereta api. Moda transportasi yang satu ini menjadi favorit banyak orang karena bebas macet dan ongkosnya juga relatif lebih murah.
Tak cuma itu, dari kaca jendela, orang bisa melihat syahdunya pemandangan pedesaan yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Hamparan sawah dan kebun sudah pasti selalu dilewati.
Namun, lain sekarang lain juga dengan dulu. Jika sekarang naik kereta api sudah tertib laiknya naik pesawat, di mana semua orang wajib membeli tiket dan menunjukkan kartu identitas dan diperiksa sebelum masuk ke dalam stasiun, dulu naik kereta api bisa "suka-suka".
Ya, dahulu, kira-kira sebelum tahun 2005, orang tidak harus membeli tiket jika ingin naik kereta api. Orang bebas naik di mana saja, termasuk bergelantungan di pintu maupun di atas gerbong. Hanya orang-orang tertentu saja yang rela membeli tiket kala itu.
Kalau lapar, penumpang juga tak akan khawatir. Sebab di dalam gerbong banyak pedagang makanan yang mondar-mandir menjajakan makanan.
Di jalur kereta api di Sumatera Utara, misalnya, banyak pedagang burung goreng, opak, mi gomak, mi pecal, sate kerang, sate telur, sate jengkol, dan macam-macam makanan lainnya. Tidak seperti sekarang, di mana penjualan makanan dilakukan oleh pihak PT KAI sendiri.
Baru-baru ini, sebuah video yang menggambarkan potret dan suasana naik kereta api masa lalu beredar di media sosial. Akun @dennysiregar membagikannya di Instagram.
"Kalo kamu pernah mengalami mudik seperti ini, PASTI kamu sudah tua!," tulis Denny pada caption videonya.
Dalam video itu, berbondong-bondong orang naik ke atas gerbong saat kereta berhenti di stasiun. Tidak ada satupun petugas yang melarang, apalagi mementungi mereka.
Kemudian di tengah jalan, sejumlah pemuda naik dengan melompat ke atas gerbong dan bergelantungan. Mereka semua tampak gembira dalam video itu.
Video tersebut pun membawa sejumlah netizen bernostalgia.
"Serunya sampai ke Ubun-ubun yaa????????...," komentar @dejanters1908.
"Saya rindu jaman anu...hahahaha..????," tulis @dedijun567.
"Baru 1x merasakan moment spt ini, rasanya pengen balik lg ke zaman itu.. hahahha," sahut @richardhth.
