Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan jalan layang (flyover) Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Maka dari itu pula, Dinas Bina Marga melakukan uji coba yang akan dibuka untuk umum selama dua hari ke depan, yakni pada Senin, dan Selasa dari pukul 06.00 sampai 21.00 WIB.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho menyebutkan, berdasarkan uji coba yang telah dilakukan pada Minggu kemarin, (31/1/2021), flyover yang kerap disebut tapal kuda ini bisa mengurangi kemacetan.
"Saya sudah mencoba itu dari mulai kendaraan besar, dan kecil itu sudah lewat, kalau perkiraan itu bisa mengurangi 40-50% kemacetan di daerah sini," ucap Hari kepada awak media.
Baca Juga: Gerindra Usulkan UU Pemilu Tak Perlu Direvisi, Begini Alasannya
Setelah tiga hari dilakukan uji coba ini, Hari menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan selama dua pekan.
"Jadi tentunya selama 3 hari kita uji coba ini tentunya kita sudah tahu pergerakan kendaraan itu terjadi crossing yang membahayakan, di mana, maupun kondisi lalu lintas yang seperti apa yang kita tangani secepatnya," terangnya.
Flyover Tanjung Barat sendiri memiliki panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.
Sedangkan untuk, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat 430 meter dan sisi timur 450 meter.
