BMKG Siap Uji Kesiapan Sistem Diseminasi Demi Hadapi Ancaman Tsunami

- Jumat, 25 September 2020 | 20:11 WIB
  Kepala Pusat Gempa BMKG Rahmat Triyono. (Photo/Antara/Aubrey Fanani)
Kepala Pusat Gempa BMKG Rahmat Triyono. (Photo/Antara/Aubrey Fanani)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berencana mengadakan pelatihan evakuasi tsunami untuk menguji kesiapan sistem diseminasi dalam menghadapi ancaman gempa bumi yang berpotensi gelombang pasang di selatan Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, di Jakarta, Jumat (25/9/2020).

"Jadi dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan Indian Ocean Wave Exercise 20 (IOWave20). Itu simulasi," katanya, dilansir dari Antara, Jumat (25/9/2020).

Rahmat juga mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan setiap dua tahun sekali dan rencananya telah disiapkan sejak 2019. Kegiatan itu untuk menguji sistem diseminasi BMKG dalam menghadapi ancaman gempa yang berpotensi tsunami.

"Jadi kalau ini tidak ada kaitannya dengan riset (ITB, red.). Sebenarnya kita sudah menyiapkan jauh hari sejak 2019. Kita sudah menyiapkan bahwa nanti di selatan Jawa akan ada skenario gempa yang magnitudonya 9.1. Itu sudah kita siapkan jauh hari," kata dia.

Hal itu disampaikannya karena sebelumnya hasil risel dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan ada kemungkinan potensi gempa dengan magnitudo 9.1 yang berpotensi tsunami hingga 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.

Rahmat juga menegaskan bahwa rencana kegiatan simulasi yang akan diselenggarakan BMKG tersebut telah disiapkan sejak lama.

"Itu agenda dua tahunan. Kita sudah kita siapkan jauh hari, dan kebetulan skenarionya sama (dengan skenario hasil riset ITB, red.), karena mereka juga menggunakan data BMKG. Tapi bukan karena ada viral itu terus kita membuat latihan, itu tidak," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X