Prosedur Pembesaran Penis Gagal, Chef Ini Bunuh Diri karena Tertekan

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 13:39 WIB
Ilustrasi penis (Pexels/Deon Black)
Ilustrasi penis (Pexels/Deon Black)

Seorang pasien bunuh diri setelah prosedur pembesaran penis yang gagal.

Pasien pria bernama Burma Nai Saw, berusia 42 tahun mengklaim dokter menolak untuk memperbaiki operasi di Thailand setelah terjadi kesalahan.

Pada saat mereka akhirnya membuat janji, secara tragis dia telah mengambil nyawanya sendiri.

Mayatnya ditemukan di provinsi Nonthaburi di negara itu pada hari Kamis (4/4).

Burma yang merupakan seorang koki di sebuah restoran, merasa hancur setelah penisnya membengkak setelah prosedur perbaikan minggu lalu.

Temannya, Apichat Chantha mengatakan bahwa petugas medis tidak akan langsung merawatnya.

Pria berusia 30 tahun itu mengatakan mereka menyalahkan pembatasan virus corona, yang membuat temannya 'sangat tertekan'.

“Dia pergi untuk memperbesar penisnya seminggu yang lalu tetapi menjadi meradang dan bengkak," kata temannya itu.

Rumah sakit tidak dapat merawatnya karena situasi Covid-19 dan dia menjadi sangat tertekan karenanya.

Pihak rumah sakit kemudian mencoba meneleponnya, tetapi sudah terlambat. Setelah pasien gagal menjawab teleponnya, temannya yang prihatin pergi mencarinya dan menemukan tubuhnya.

“Penyelidikan awal menemukan bahwa pria itu bunuh diri," kata polisi, dikutip dari Daily Star.

“Dari mewawancarai orang-orang yang dekat dengannya, kami yakin itu terkait dengan operasinya, tapi kami masih mengumpulkan bukti,” lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X