Sosok Gita Lestari, Pramugari Sriwijaya Air yang Berhijab, Ucap Bismillah Sebelum Terbang

- Senin, 11 Januari 2021 | 13:09 WIB
Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Gita Lestari semasa bertugas. (Facebook)
Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Gita Lestari semasa bertugas. (Facebook)

Di antara tiga nama pramugari yang bertugas di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta-Pontianak yang jatuh di laut Kepulauan Seribu, ada nama Gita Lestari.

Gita Lestari merupakan satu-satunya pramugari di dalam pesawat itu yang mengenakan jilbab. Sebelum pesawat lepas landas, dia pun mengucap bismillah dan mendoakan para penumpang dan kru agar selamat sampai tujuan.

Gita diketahui tinggal di Perumahan Banjar Wijaya Cluster Cemara 2 Blok D23 Cipondoh, Tangerang bersama suaminya. Ia merupakan alumnus SMA Korpri Bekasi. Di sekolah itu, ia merupakan siswa jurusan IPS angkatan tahun 2002. Ia juga pernah ikut ekstrakurikuler Paskibra.

Sebelum menikah, ia tinggal bersama orang tuanya di Perumahan Irigasi Danita, Bekasi Timur.

Ucapan duka cita dan doa pun disampaikan sejumlah kerabat dan rekannya di media sosial. Salah satunya datang dari 

"Selamat Jalan Teman, Sahabat, Rekan dan Kk Gita Lestari. (Ex. FA Merpati Nusantara Airlines). Doa kami selalu menyertaimu.. Al - Fatihah...," tulis akun Diding Lufiasary di Facebook.

"FA Gita Lestari ... waktu foto bareng, qt sekamar km yg ngurusin aku sakit, km baik, perempuan tangguh gk kenal lelah," tulis akun Nyi Denok pada 9 Januari 2021.

Adapun selain Gita Lestari, pramugari lainnya yang juga bertugas di pesawat itu adalah Mia Tresetyani.

Mia berasal dari Nusa Tenggara Timur. Namun dia tinggal di Denpasar, Bali. Dia merupakan jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Maranatha Denpasar.

-
Mia Trisetyani semasa hidup (Facebook)

Dara yang akrab disapa Mia Zet Wadu itu merupakan lulusan SMAN 6 Denpasar dan SMP N 9 Denpasar.

Sebuah fotonya yang beredar di media sosial, memperlihatkan dirinya bersama sang ayah. Dia merupakan putri kebanggaan ayahnya.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pesawat tersebut membawa total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 awak. 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Budi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X