Penyisiran Korban SJ182 Hari Ini, Tim SAR Gabungan Kerahkan 53 Kapal dan 13 Pesawat

- Senin, 11 Januari 2021 | 11:08 WIB
Helikopter Panther AS 565 MBe HS-4210 TNI AL bersiap mendarat saat operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI RE Matadinata 331. (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)
Helikopter Panther AS 565 MBe HS-4210 TNI AL bersiap mendarat saat operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI RE Matadinata 331. (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim sar gabungan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di hari ketiga ini masih berlangsung. Hari ini, Tim SAR gabungan mengerahkan 53 kapal dan 13 pesawat untuk proses evakuasi.

"Harapan kita hari ini bisa semaksimal mungkin kegiatan pencarian, pertolongan bisa dilakukan. Kegiatan yang akan dilakukan hari ini, hari ketiga dari pencarian dan pertolongan kita akan memaksimalkan tetap seluruh alat yang ada setiap hari," kata kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam konferensi pers di Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Untuk kesiapan penyisiran hari ini, tim SAR gabungan sudah menyiapkan puluhan kapal. Tak hanya itu, tim SAR gabungan juga mengerahkan belasan kapal.

"Untuk alutsista yang terlibat kapal kurang lebih sekira 53 berupa sea rider, jetski, perahu karet, rib itu sekitar 20. Saya pikir jumlah ini sudah sangat cukup untuk kita efektifkan didalam pencarian dan pertolongan," kata Rasman.

"Kemudian alutsista udara ada 13 alutsista udara yang standby untuk penggunaannya kita akan sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Yang jelas semua alutsista itu siap untuk kita gunakan," sambungnya.

-
Petugas gabungan membawa temuan yang diduga bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

BACA JUGA: Saksi Kunci Jatuhnya Sriwijaya Air: Saat Itu Hujan Cukup Besar, Tidak Ada Suara Mesin

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X