Blusukan, Mensos Risma Risma Ajak Pemulung dan Penjual Masker ke Balai Rehabilitasi

- Selasa, 5 Januari 2021 | 23:26 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini blusukan membantu pemulung di bawah fly over Mampang Prapatan dan Jl Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). (photo/dok.kemensos.go.id)
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini blusukan membantu pemulung di bawah fly over Mampang Prapatan dan Jl Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). (photo/dok.kemensos.go.id)

Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma memang kerap melakukan blusukan ke sejumlah kawasan Jakarta.

Seperti yang diketahui, blusukan tesebut dilakukan untuk menemui sejumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di jalanan DKI Jakarta.

Hari ini, Selasa (5/1), Risma menemui dua PPKS yang akhirnya dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi.

Jauh dari kantornya yang terletak di bilangan Salemba, Jakarta Pusat, Risma menemui ibu Asmani, penjual jas hujan dan masker di jembatan layang Mampang, Jakarta Selatan. 

Tak hanya itu, Risma juga bertemu pak Mulyana di Jalan Saharjo, Jakarta Pusat. Pak Mulyana merupakan seorang pemulung asal Subang, Jawa Barat. Kini ia sudah tinggal di Jakarta sejak 5 tahun lalu.

Baca juga: Main Jetski di Bali, Penampilan Seksi Jessica Iskandar Bikin Netizen Pangling

Dalam kesempatan tersebut, Risma mencoba berkomunikasi dengan ibu Asmani dan pak Mulyana secara terpisah. Ia hendak mengajak keduanya untuk mendapatkan pelayanan sosial.

"Mari bu, ikut saya ya. Biar ibu enggak kehujanan, ya. Nanti saya jemput ya," kata Risma.

Ibu Asmani dan pak Mulyana pun mengiyakan ajakan Risma tersebut. Keduanya langsung dibawa ke BRSEGP Pangudi Luhur Bekasi.

Di sana mereka akan mendapatkan penanganan sementara sebelum akhirnya kembali ke tengah masyarakat dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Pak Mulyana disebut cukup kooperatif dan menunjukkan semangatnya untuk belajar sejumlah keterampilan dari instruktur seperti cara membuat pupuk kompos, beternak ikan lele, potong rambut hingga menjadi montir mobil.

Sementara ibu Asmani dikatakan masih memerlukan motivasi dan adaptasi untuk tinggal dan belajar keterampilan di balai.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X