Rizal Ramli Singgung Menteri dari Golkar, 'Terlatih Dapatkan Rp Besar dari Rente Impor'

- Rabu, 17 Maret 2021 | 22:54 WIB
Kolase foto Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Antaranews)
Kolase foto Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Antaranews)

Ekonom Rizal Ramli mengkritik kebijakan pemerintah yang hendak mengimpor beras hingga garam pada tahun ini.

Menariknya, Rizal menyindir para menteri yang berasal dari kalangan Partai Golkar. Rizal menuding mereka terlatih meraup uang yang besar dari kebiajkan impor.

Hal itu disampaikan Rizal melalui akun Twitter @RamliRizal, Rabu (17/3/2021).

"Memang yg terlatih dapatkan Rp besar dari rente impor dari dulu ya Mentri2 Golkar atau Mentri ex Golkar. 'Perampokan lewat kebijakan' itu sangat memiskinkan petani padi, tebu, bawang dan penambak garam. Yg luarbiasa @jokowi ndak ngerti atau pura2 ndak ngerti sambil selfi2 petani," tulis Rizal.

Pada kicauan selanjutnya, Rizal kembali mengungkit soal kebijakan impor yang dianggap menyengsarakan para petani lokal. Rizal pun memberi solusi pengganti sistem kuota impor. 

"Klo betul2 pro petani & pro pangan dalam negeri,, hapuskan sistem quota impor (rente puluhan triliun dan miskinkan petani), diganti dgn sistim tarif (negara dapat tambahan penerimaan dan dan petani dilindungi !). Ndak ruwet, tapi klo doyannya selfi2 doang dgn petani yo ambyar," tulis Rizal.

Seperti diketahui, pemerintah berencana mengimpor setidaknya satu juta ton beras dan tiga juta ton garam pada tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkap bahwa usulan impor beras pada tahun ini berasal dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Lelaki yang akrab disapa Buwas ini mengaku tidak pernah mengusulkan impor tersebut. Sebab, menurutnya, data BPS memperlihatkan produksi beras lokal mengalami tren peningkatan.

Hal ini terungkap saat Buwas menghadiri rapat bersama Badan Legislasi DPR, Selasa (16/3/2021). Menurut Buwas, pihaknya juga tidak pernah membahas soal impor beras saat berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian.

"Hanya saja kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor," ungkap Buwas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X