Kasus dugaan pornografi yang mirip Syahrini berbuntut panjang. Syahrini melaporkan dua akun Instagram yaitu @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official atas dugaan pencemaran nama baik dan pornografi melalui media elektronik.
Pemilik akun @danunyinyir99 telah ditangkap oleh polisi. Sementara itu, pemilik akun @rumpi.manja.official masih dicari oleh polisi.
Sadar dirinya menjadi buruan polisi, pemilik akun @rumpi.manja.official menyampaikan permohonan maaf. Dia mengaku sangat menyesali perbuatannya yang mengunggah berita tidak benar soal Syahrini.
"Saya admin Rumpi Manja Official dengan ini mengucapkan permohonan maaf sedalam dalamnya atas kesalahan saya yang telah menyinggung atau memposting ulang berita berita Syahrini yang tidak benar dan menyinggung perasaan keluarga besar," tulis akun tersebut, Sabtu (30/5/2020).
Dia mengaku belajar banyak dari kejadian ini dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Pemilik akun @rumpi.manja.official berharap belas kasihan dari Syahrini dan keluarga agar mau memaafkan.
"Saya sangat menyesal karena telah menyinggung perasaan dan memposting hal yang mungkin tidak benar adanya. Saya khilaf dan tidak sadar dengan apa yang telah saya lakukan," tulisnya.
"Saya sangat berharap belas kasihan dari pihak keluarga besar terkhusus Syahrini kiranya mau memaafkan saya," sambungnya.
Bahkan, pemilik akun ini mengaku sangat ketakutan dan sempat kepikiran untuk bunuh diri. Dia merasa sangat bersalah karena telah mencemarkan nama baik Syahrini dan suaminya.
"Saat ini saya dalam tekanan cukup besar, sekali-kali ingin mengakhiri hidup, saya tidak bisa berpikir, terima kasih untuk semua suport dan doanya."
"Namun dalam kondisi seperti ini saya mengaku bersalah atas seluruh postingan saya, yang mencemarkan nama baik keluarga besar Syahrini maupun suami beliau. Saya tidak ingin membela diri saya, sebagai orang kecil dan dengan kesalahan saya, saya meminta maaf sedalam dalamnya," lanjutnya.
Pada kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 27 dan 45 Undang-Undang ITE serta pasal dalam Undang Undang tentang Pornografi. Ancamannya hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial MS (Marta Sari) yang juga pemilik akun Instagram @danunyinyir99 karena memposting video porno dan menyangkut-pautkan dengan artis Syahrini.
“Ada gambar disandingkan gambar Syahrini atau korban dengan gambar orang lain, yang memang mirip dengan Syahrini, dalam keadaan pornografi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus
Motif pelaku melakukan aksinya disebut-sebut karena pelaku benci dengan Syahrini.
