Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi, Ini Harapan Wagub Riza Patria

- Kamis, 16 Juli 2020 | 16:14 WIB
Dokter hewan mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Dokter hewan mengecek kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melanjutkan Program Kegiatan Sosial Berskala Besar (KSBB) untuk membantu kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19). 

Menyambut Hari Raya Idul Adha, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan ACT, BUMD PD Dharma Jaya, dan Bank Bukopin Syariah meresmikan program Sentra Qurban Terbaik 2020, yaitu program pemotongan hewan kurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Pelaksanaan Sentra Qurban Terbaik 2020 akan berpusat di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. 

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan berharap agar penyembelihan hewan kurban sesuai protokol Covid-19 di RPH dapat benar-benar dilakukan secara higienis.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, kami harapkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid dll, juga bisa dilaksanakan di tempat ini. Dalam rangka untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan melalui proses yang higienis yang sehat yang bersih apalagi saat Covid-19," kata Riza di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Menurut Wagub, Idul Adha merupakan momentum pembuktikan bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang peduli dengan memberi perhatian kepada sesama. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi menyambut Idul Adha.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, seluruh instansi, badan usaha dan kita semua untuk bersama berkolaborasi. Momentum ini kita manfaatkan sebaiknya dnegan cara berkurban. Karena ada Covid-19 ini banyak sekali saudara kita yang meningkat berdasarkan data peningkatan kemiskinan," ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan survei World Giving Index 2018 yang menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama dari 146 negara sebagai negara paling murah hati. Semangat itu pula yang diusung dalam program KSBB untuk Idul Adha ini.

"Saatnya kita membuktikan masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang peduli, yang memberikan perhatian kepada sesama. Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang tingkat sosialnya tinggi. Kita ketahui, berdasarkan survei, Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sangat peduli dan pernah memberikan bantuan sosial lainnya," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT), Hafit Timor Mas’ud, menambahkan dalam program yang mengusung tema 'Labbaik Berqurban Terbaik' ini, lebih dari 1.000 ekor hewan kurban akan dilakukan pemotongan di RPH PD Dharma Jaya. 

Hasil dari pemotongan hewan tersebut, akan didistribusikan kepada 100.000 masyarakat Jakarta yang membutuhkan secara sosial ekonomi.

"Caranya bagaimana? InsyaAllah dengan data 300.000 di Jakarta Care Line yang kami miliki kolaborasi bersama Pemprov DKI, pasca dipotong di Dharma Jaya, akan diantar ke rumah masing-masing dengan ojek online agar kurban tetap optimal ke tangan masyarakat dengan kondisi tetap di rumah dan dapat hewan kurban terbaik," kata Hafit.

Menurutnya, pelaksanaan pemotongan hewan kurban tahun ini melalui Program KSBB Pemprov DKI Jakarta dan Global Qurban-ACT dipastikan akan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19, mulai dari penyembelihan, pengemasan, hingga sampai ke tangan masyarakat penerima. 

"Dan ini menjadi prosedur standar yang akan diterapkan Global Qurban-ACT di 43 cabang di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X