Peserta Apel Siaga Bacakan 5 Ikrar Anti Komunis, Apa Saja Isinya?

- Minggu, 5 Juli 2020 | 15:33 WIB
Suasana Apel Siaga Ganyang Komunis oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (5/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Suasana Apel Siaga Ganyang Komunis oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (5/7/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Peserta Apel Siaga Ganyang Komunis yang diselenggarakan di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan membacakan lima ikrar anti komunis.

Ikrar tersebut sebagai bentuk komitmen dan janji mereka untuk melindungi Pancasila dari ancaman pihak-pihak yang mereka khawatirkan berniat untuk membangkitkan kembali ideologi komunis yang anti Pancasila, yang sempat tumbuh dan berkembang di era tahun 1965, kala terjadi pemberontakan G30SPKI. 

Ridho, salah satu orator dalam agenda tersebut memimpin pembacaan ikrar anti komunis. Para peserta pun secara kompak mengikuti pembacaan ikrar tersebut. 

"Kami laskar aliansi nasional antikomunis dengan ini berikrar dan bertekad. Satu, bahwa kami akan menjadi pembela agama bangsa dan negara," ujar Ridho dalam acara tersebut, diikuti oleh seluruh peserta Apel Siaga Ganyang Komunis, Minggu (5/7/2020). 

"Dua, bahwa kami siap siaga dan menyiapkan diri untuk jihad qital mempertahankan akidah Islam dan melawan kaum Komunis, di bawah komando ulama."

"Tiga, bahwa kami siap siaga dan menyiapkan diri untuk menjaga para ulama, dari serangan kaum komunis."

"Empat, bahwa kami siap siaga dan menyiapkan diri untuk menghadapi gerombolan tri sila dan ekasila yang akan mengganti Pancasila, dan Lima, bahwa kami siap siaga dan menyiapkan diri dari serangan operasi intelijen hitam pro komunis," demikian bunyi lima ikrar anti komunis yang dibacakan.

Pembacaan ikrar anti komunis tersebut kemudian ditutup dengan ajakan untuk memekikkan takbir oleh orator kepada seluruh peserta acara. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X