Ganjar Pranowo Dorong Pemanfaatan Teknologi Modern di Bidang Pertanian

- Rabu, 1 Juli 2020 | 18:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama pemilik perkebunan melon Stevanus Rangga Santoso (kiri) mengunjungi perkebunan melon secara hidroponik di Kabupaten Kudus, Rabu (1/7/2020). (Photo/ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama pemilik perkebunan melon Stevanus Rangga Santoso (kiri) mengunjungi perkebunan melon secara hidroponik di Kabupaten Kudus, Rabu (1/7/2020). (Photo/ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong pemanfaatan teknologi modern di bidang pertanian. Salah satu dukungan itu ialah melakukan pengembangan komoditas buah melon yang pangsa pasarnya dan permintaannya di luar Jateng yang masih cukup besar.

Hal itu disampaikan Ganjar setelah mengunjungi kompleks tanaman melon milik Stevanus Rangga Santoso di Jalan Lingkar Barat, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (1/7/2020).

"Kami apresiasi langkah seorang petani muda asal Kudus yang berani terjun di dunia pertanian untuk mengembangkan buah melon dengan memanfaatkan peralatan canggih. Jika kebutuhan buah melon di dalam negeri bisa dipenuhi dengan bantuan peralatan canggih tentu luar biasa," katanya.

Ganjar juga menilai bahwa petani muda asal Kudus tersebut sangat menginspirasi karena di usia yang masih muda telah sangat kreatif. Ia mengatakan kondisi saat ini peran petani muda tentu lebih membantu pemulihan ekonomi.

"Dia juga memiliki semangat membuat produk yang berkualitas karena pangsa pasarnya yang ada di Jakarta saja hingga kini pasokannya masih kurang," ujarnya.

Sementara itu, pemuda yang membudidayakan buah melon bernama Stevanus Rangga Santoso pemilik CV Santoso Agro mengatakan bahwa dirinya memang memproduksi buah yang berbeda.

Ia menjelaskan bahwa dirinya melakukan pembedaan dengan menggabungkan pemanfaatan perlindungan tanaman dari intensitas hujan, sinar matahari dan iklim mikro, yang mengoptimalkan pemeliharaan tanaman, pemupukan dan irigasi mikro, sehingga mampu meningkatkan produksi buah.

"Sehingga 100 persen, hasil yang ditumbuhkan tergantung dengan komposisi yang diberikan. Misalnya saya mau awal pertumbuhannya, daunnya mau saya besarkan sekian. Dipupuk nitrogen seper juta bagian yang merupakan satuan pada pengukuran nilai kepadatan suatu zat di dalam air," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X