Jerawat memang menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup mengganggu. Tak hanya memberikan rasa sakit, jerawat juga mampu menurunkan kepercayaan diri seseorang. Seperti yang baru saja terjadi pada seorang perempuan yang mengalami tindakan bullying dari teman prianya.
Melalui aplikasi TikTok, perempuan dengan nama akun Novita_Lintin membagikan kesedihannya. Kejadian ini bermula dari perkenalan Novita dengan seorang pria di media sosial Instagram. Ketertarikan di antara keduanya membawa mereka larut dalam perbincangan yang lebih dalam melalui WhatsApp.
Baca juga: Ular Raksasa Viral di Medsos, Begini Penampakannya saat Mukbang
Dalam beberapa waktu, Novita dan teman prianya terbilang cukup intens untuk saling memberi kabar. Hingga suatu ketika, si teman pria mengajak Novita untuk video call. Merasa tidak percaya diri dengan kondisi fisiknya, Novita pun menolak.
Namun, usaha pria tersebut untuk mengajak Novita video call tak terelakkan lagi. Akhirnya, ia memenuhi keinginan teman prianya tersebut. Siapa sangka, Novita justru mendapat perlakukan yang kurang mengenakan saat melakukan video call.
Baca juga: Ternyata, Pembakar Mobil Pernah Datangi Rumah Via Vallen dengan Kondisi seperti Ini
"Dan dia langsung ngomong jerawat kamu kok banyak banget sih? dengan nada bicara yang sepertinya sangat jijik lihat wajah aku yang jerawatan. Dan aku bilang 'iya emang banyak, kan aku udah bilang dari awal dan langsung dong dia ngomong 'udah dulu ya' (langsung ditutup telponnya)," cerita Novita di video TikTok.
Dalam video tersebut Novita juga menjelaskan bahwa lebih dari tiga tahun ia melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan kulit berjerawatnya. Namun, hasilnya masih belum terlihat.
Menurut Psikolog Ratih Zulhaqqi MPsi, Sebenarnya kondisi kulit berjerawat itu bisa dialami oleh siapapun, maka tak perlu bersedih apalagi berkecil hati saat mengalaminya. Memahami dan menerima situasi secara utuh tentang kondisi diri sendiri jauh lebih baik. Kemudian berusaha untuk menjaga keseimbangan pola hidup.
Baca juga: Pasangan Remaja Asyik Bermesraan di Video Tiktok, Netizen Salfok ke Ketiak si Cewek
"Menanamkan rasa percaya diri dalam diri kita itu sangat penting. Karena ketika kita bisa menerima diri sendiri maka rasa percaya diri akan otomatis muncul. Kita harus percaya bukan hanya jerawat yang bisa menggambarkan diri kita melainkan kelebihan yang dimiliki. Sehingga orang lain bisa merasakan hal yang sama," kata Psikolog Ratih Zulhaqqi MPsi saat dihubungi Indozone, Jumat (3/7/2020).
Fenomena remaja perempuan yang kini mulai bermunculan di media sosial sebetulnya bukan sebuah hal yang baru.
"Pada dasarnya semua remaja dari dulu sampai sekarang itu sama saja. Bila di masa sebelumnya, remaja lebih sering mencurahkan isi hatinya pada keluarga dan sahabat, kini remaja memiliki ruang yang lebih luas yakni media sosial," ujar Ratih.
Kondisi jerawat yang dialami seseorang memang tidak menutup kemungkinan memicu terjadinya stres atau depresi. Namun kembali lagi, seseorang yang mengalami hal tersebut perlu menyadari dan menerima kondisinya terlebih dahulu. Karena bisa saja kesedihan yang dirasakan bukan hanya datang dari jerawat yang tumbuh melainkan kondisi emosional yang dialami.
