FOTO: Kemarahan dan Protes Atas Pemilihan Presiden di Belarus

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 13:46 WIB
Orang-orang menghadiri demonstrasi oposisi untuk memprotes hasil pemilihan presiden di Minsk, Belarusia, 21 Agustus 2020 (REUTERS/STRINGER)
Orang-orang menghadiri demonstrasi oposisi untuk memprotes hasil pemilihan presiden di Minsk, Belarusia, 21 Agustus 2020 (REUTERS/STRINGER)

Dalam satu setengah minggu terakhir, ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan di Minsk dan kota-kota lain di Belarusia, menyuarakan kemarahan mereka atas hasil pemilihan presiden yang disengketakan secara luas.

Presiden Alexander Lukashenko, penguasa otoriter Belarusia selama 26 tahun terakhir, dinyatakan sebagai pemenang dengan 80 persen suara, dan memberinya masa jabatan keenam.

Sementara itu, kandidat oposisi utama, Svetlana Tikhanovskaya melarikan diri ke Lithuania tak lama setelah pemilu ketika ribuan pengunjuk rasa dipukul dan ditangkap oleh polisi.

-
Orang-orang bernyanyi selama demonstrasi oposisi untuk memprotes hasil pemilihan presiden (REUTERS/STRINGER)

Pada hari-hari berikutnya, massa menghadiri beberapa protes terbesar dalam sejarah negara itu. Orang-orang menuntut pengunduran diri Lukashenko, pembebasan tahanan politik, dan diakhirinya kebrutalan polisi.

Sejumlah kelompok pekerja juga melakukan pemogokan untuk mendukung protes, dan membangun momentum.

Presiden Lukashenko belum menyerahkan hak apapun, dan jaksa penuntut pemerintah kini telah membuka kasus pidana terhadap para pemimpin oposisi.

-
Orang-orang selama demonstrasi oposisi memprotes hasil pemilihan presiden (REUTERS/ STINGER)
-
Orang-orang menghadiri demonstrasi oposisi (REUTERS/STRINGER)
-
REUTERS/STRINGER
-
REUTERS/STRINGER
-
REUTERS/STRINGER
-
REUTERS/STRINGER
-
Seorang peserta meneriakkan slogan (REUTERS/STRINGER)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X