Gubernur Papua Mengamuk, Wakil Ketua MPR Sarankan Jokowi Cabut Izin Investasi Miras

- Minggu, 28 Februari 2021 | 01:40 WIB
Kolase foto Hidayat Nur Wahid dan Presiden Joko Widodo (ANTARANEWS/Instagram @jokowi)
Kolase foto Hidayat Nur Wahid dan Presiden Joko Widodo (ANTARANEWS/Instagram @jokowi)

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid angkat suara soal izin investasi minuman keras di sejumlah daerah yang disetujui Presiden Joko Widodo.

Melalui akun Twitter @hnurwahid, Sabtu (27/2/2021), politikus PKS ini membagikan artikel mengenai penolakan Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap peredaran miras di daerahnya beberapa waktu silam. Bahkan, Lukas sempat mengamuk.

"Gubernur Papua Lukas Enembe Ngamuk, Ancam Bakar Toko Penjual Miras. Dan ancam distributor2 miras ke Papua agar hentikan aktivitas mrk. Maka semestinya Presiden @jokowi mencabut Perpres terkait investasi miras termasuk ke Papua. MRP&MUI sudah menolak jg," cuit Hidayat.

Sebelumnya, Ustaz Hilmi Firdausi juga ikut menyoroti pemberian izin investasi minuman keras di daerah tertentu.

Dia meminta Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin membantalkan aturan yang diakomodir dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021.

Hal itu disampaikan Hilmi melalui akun Twitter @Hilmi28, Jumat (26/2/2021).

Hilmi mengingatkan pemerintah tentang kasus penembakan personel TNI dan warga sipil oleh oknum polisi di Cengkareng, Jakarta Barat, Bripka CS.

"Bismillah...Dear Pak @Kiyai_MarufAmin, sbg wapres kami mhn Kyai mengingatkan Presiden utk mencabut kembali izin ini. Aplg baru sj trjdi kasus Cengkareng. Juga utk Ulama2 yg dkt dgn pemerintah mhn ikut mengingatkan. Jgn sampai ini mnjdi dosa berjamah krn membiarkan kemudharatan," cuit Hilmi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X