Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan sebanyak 140 sekolah sebagai tempat isolasi tenaga medis dan pasien virus corona (Covid-19). Sekolah itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Adanya penyiapan itu termaktub dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana bernomor 4434/-1.772.1 yang terbit Senin 20 April 2020.
"Surat laporan saya untuk inventarisir tempat atau sekolah yang dapat digunakan untuk penanganan Covid-19," kata Nahdiana di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Nahdiana menyampaikan, permintaan itu berasal dari pihak kelurahan. Karena peduli terhadap pandemi Covid-19 yang sedang melanda Ibu Kota, maka dipersiapkan ruangan sekolah untuk isolasi tersebut.
"Semua tempat yang digunakan protap kelayakan dan sesuai protokol kesehatan," katanya.
Hingga kini, dirinya belum mengetahui persis kapan sekolah itu akan digunakan. Namun, dia berharap ruangan itu tidak dipakai, sehingga menandakan kalau warga Jakarta yang menderita Covid-19 angkanya menurun.
"Semoga tidak terpakai," terangnya.
Jumlah warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah dan hingga Selasa (21/4/2020) tercatat sebanyak 3.279 orang.
Sedangkan kabar baiknya, pasien atau warga yang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 itu juga meningkat, sudah mencapai 286 orang.
Data ini hingga pukul 13.01 WIB dan diperoleh dari laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Adapun rincian sekolah yang dipersiapkan untuk akomodasi tenaga medis dan pasien Covid-19, yaitu:
1. SMKN 27, Jakarta Pusat,
2. SMKN 57, Jakarta Selatan,
3. SMKN 30, Jakarta Selatan,
4. SMKN 32, Jakarta Selatan,
5. SMKN 37, Jakarta Selatan,
6. Rumah Dinas P3PAUD Dikmas, Jakarta Barat,
7. P2KPTK2, Jakarta Timur,
Berikut rincian sekolah yang dipersiapkan untuk isolasi pasien Covid-19:
Jakarta Pusat:
