Jubir Tiongkok Minta AS Berhenti Serang dan Salahkan Tiongkok Sebagai Penyebab Corona

- Selasa, 21 April 2020 | 15:53 WIB
Warga Wuhan, Tiongkok saat berada di bandara. (REUTERS/Aly Song)
Warga Wuhan, Tiongkok saat berada di bandara. (REUTERS/Aly Song)

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang pada Senin (20/4/2020), mengecam sejumlah politisi AS yang menyebut akan menuntut pihak Tiongkok. Politisi AS menilai Tiongkok lah yang menyebabkan penyebaran virus corona secara global.

Terkait dengan hal ini, juru bicara itu meminta agar politisi AS berhenti untuk menyerang dan menyalahkan Tiongkok tanpa alasan dan bukti yang jelas.

-
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang. (Tehran Times)

"Virus ini adalah musuh bersama bagi seluruh umat manusia dan dapat menyerang kapan saja, di mana saja. Seperti negara lain, Tiongkok juga menjadi korban, bukan pelaku, apalagi kaki tangan Covid-19," jelas Geng yang dikutip dari Xinhua.

Ia mengungkapkan, Tiongkok telah mengambil langkah paling komprehensif, ketat dan menyeluruh untuk menahan penyebaran virus corona, dengan semangat terbuka, transparan dan bertanggung jawab.

"Tiongkok telah melakukan pengorbanan luar biasa, mengumpulkan pengalaman berharga, dan membuat kontribusi signifikan terhadap respons global. Komunitas internasional menjadi saksi dan memuji upaya dan kemajuan Tiongkok," ucapnya.

Untuk menghadapi krisis kesehatan yang terjadi secara global ini, seluruh masyarakat harusnya solid dan bekerja sama, bukannya saling menuduh dan menuntut retribusi dan akuntabilitas.

-
Sejumlah warga Wuhan. Tiongkok mengenakan alat pelindung diri agar terhindari dari virus corona. (RUETERS/Aly Song)

"Flu H1N1 pecah di Amerika Serikat dan menyebar ke lebih dari 214 negara dan wilayah pada 2009, yang mengakibatkan hampir 200.000 kematian. Apakah ada yang meminta pihak AS untuk memberikan kompensasi?" tanyaa Geng.

"Pada 1980-an, AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan menyebar ke dunia. Adakah yang meminta Amerika Serikat untuk bertanggung jawab atas hal ini?" lanjutnya.

Tak sampai di situ, Geng juga menyinggung gejolak keuangan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008, hingga akhirnya berkembang jadi krisis keuangan global.

"Apakah ada yang meminta pihak AS untuk menanggung akibatnya?" tanya Geng.

"AS harus memahami bahwa musuh mereka adalah virus, bukan Tiongkok," tegas Geng.

"Menyerang dan mendiskreditkan negara lain tidak akan menghemat waktu dan nyawa yang hilang,"  jelasnya lagi.

Geng berharap pihak AS bisa menghormati fakta yang ada dan berhenti untuk menyerang dan menyalahkan Tiongkok tanpa alasan.

"Kami berharap bahwa mereka yang berada di pihak AS akan menghormati fakta, sains, dan konsensus internasional, berhenti menyerang dan menyalahkan China tanpa alasan, berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab, dan sebaliknya fokus pada memerangi epidemi di rumah dan mempromosikan kerja sama internasional," pinta Geng. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X