Zaman Digital, Indonesia Jangan Lagi Tergantung dengan Komoditas

- Rabu, 13 November 2019 | 16:52 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Antara/Ade Irma Junida)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Antara/Ade Irma Junida)

Pemerintah tengah berupaya untuk melepas ketergantungan ekonomi terhadap komoditas. Pasalnya, komoditas dinilai sangat rentan jika dijadikan pendorong utama ekonomi, karena sifatnya yang fluktuatif. 

Saat ini, pemerintah akan fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan sektor riil termasuk industri dalam negeri. 

"Kita alami kualitas SDM, itulah yang menjadi masalah di daerah-daerah. Jadi seperti Morowali, Wodabe. Oleh karena itu nanti setiap industri yang kita bangun nanti, akan kita bangun juga politeknik seperti di Morowali dan juga di Wedabe," ujar Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di SICC Sentul, Rabu (13/11). 

Luhut menyinggung kesalahan masa lalu Indonesia dimana pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari harga komoditas. Berkaca dari hal itu, maka target pemerintah saat ini bergeser untuk menjawab tantangan produktifitas di sektor riil melalui perbaikan kualitas SDM. 

"Indonesia memiliki tantangan peningkatan produktivitas dalam bidang-bidang elektronik high teknologi. Selama ini kita belum begitu. Kita selalu masih pada komoditi price," tuturnya. 

Luhut berharap, seluruh kepala daerah yang hadir dalam forum, untuk bersama-sama membangun daerahnya, terutama dari sisi kemampuan SDM agar dapat menjawab tantangan di sektor industri 4.0. 

"Berbahaya dalam konteks kalau kita tidak bisa ke situ. Oleh karena itu saya harap bapak bupati gubernur walikota tolong memperhatikan ini. Kalau tidak kita akan dijajah oleh teknologi ke depan," tuturnya.

"Model bisnis baru ini sekarang berubah banyak. Kalau anda lihat sekarang ini mulai kayak Gojek, Tokopedia, dan sebagainya. Kedepan akan seperti itu terus," imbuhnya. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X