GrabKios Gandeng Porter, Majukan Warung Tradisional

- Jumat, 8 November 2019 | 10:58 WIB
GrabKios Gandeng Porter, Majukan Warung Tradisional dengan Layanan Logistik Digital. (Porter)
GrabKios Gandeng Porter, Majukan Warung Tradisional dengan Layanan Logistik Digital. (Porter)

Grabkios umumkan kolaborasi strategis dengan partner logistik mereka, Porter. Porter merupakan sebuah perusahaan logistik digital pertama di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam memajukan warung tradisional. 

Rebranding ini akan meningkatkan layanan perusahaan dengan jaringan mitra terbesar di Indonesia. Ini akan menjadi sebuah Warung Digital Serba Bisa yang melayani pembayaran pulsa dan tagihan, menabung emas, hingga pengiriman paket. 

Dengan menggandeng Porter, warung-warung GrabKios kini dapat menerima paket untuk pengiriman kemana saja se-Indonesia dan mendapatkan komisi hingga 25 persen untuk setiap transaksi. 

Porter memiliki beberapa keunggulan antara lain: booking berbagai layanan pengiriman paket yang mudah lewat aplikasi, waktu pengambilan barang yang fleksibel dan gratis, asuransi pengiriman barang. 

Head of Commercial and Business Expansion GrabKios Nacitta Kanyandara mengatakan, Porter sebagai partner Grabkios tidak hanya membantu memajukan warung tradisional di Indonesia. Namun, juga memajukan perekonomian Indonesia dimulai dari UMKM. 

"Kedepannya kami berharap warung tidak hanya mengirimkan, tetapi juga dapat menerima barang. Sehingga pemilik warung dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari Porter," katanya.

Porter meluncurkan program Agen Porter di pertengahan tahun 2019 sebagai bentuk kemitraan dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dimana lisensi keagenan sama sekali tidak dipungut biaya. 

Porter mengajak pemilik usaha untuk mendaftar dengan cara mengunduh aplikasi Agen Porter di Google Playstore. Sehingga, pemilik usaha bisa menerima dan mengirimkan paket melalui aplikasi tersebut dan dapat membuat proses pengiriman barang menjadi ter-digitalisasi dan lebih mudah.

"Kami percaya dengan membantu warung tradisional tidak saja meningkatkan perekonomian Indonesia tetapi juga dapat mensejahterakan pemilik usaha mikro dengan meningkatkan usaha mereka dan tumbuh bersama," ujar Richard Cahyanto selaku CEO dan Co-Founder Porter.

Menurut data Badan Pusat Statistik di tahun 2017, Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa usaha mikro termasuk warung tradisional telah menyumbang 46 persen terhadap PDB ekonomi Indonesia. Kini GrabKios dan Porter membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan merangkul lebih dari 10 ribu agen di Indonesia dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X