Penunjukkan Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya sempat memunculkan polemik. Indonesia Police Watch (IPW) menilai Nana tak punya catatan mentereng selama di Korps Bhayangkara.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, pemilihan Nana sebagai Kapolda Metro Jaya sudah tepat. Politikus Partai Gerindra itu menilai, sudah saatnya Nana tampil di depan untuk menjaga ibu kota sebagai etalase Republik Indonesia.
"Agar stabilitas ekonomi dan iklim investasi terjaga," kata Dasco di Jakarta, Rabu (25/12).
Terkait keraguan banyak orang terhadap sosok Nana, Sufmi cukup memaklumi. Pasalnya, selama ini Nana bekerja di balik layar, khususnya saat terjadi reformasi.
Sufmi mengungkapkan, kiprah Nana saat menjaga keamanan ibu kota ketika terjadi reformasi dan pasca-reformasi, terbilang sangat bagus. Padahal saat itu, dinamika politik dan kemananan sangat tinggi.
Nana Sudjana yang kala itu menjabat Dirintelkam Polda Metro Jaya mampu mendinginkan suasana dengan kematangan dan keluwesannya.
Mantan Direktur Politik dan Keamanan pada Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu juga dianggap paham betul terkait pemetaan serta geopolitik di ibu kota.
