Korban Banjir Jabodetabek Capai 16 Jiwa

- Kamis, 2 Januari 2020 | 09:22 WIB
Antara/Galih Pradipta
Antara/Galih Pradipta

Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan korban banjir yang melanda kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai 16 korban jiwa.

"Selain menimbulkan kerusakan juga menyebabkan korban meninggal. Sampai saat ini data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir," ujar Agus.

Berikut daftar korban jiwa yang meninggal akibat banjir Jabodetabek:

Wilayah Jakarta:

1. M Ali (82) dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72) dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman dari Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia
4. Sutarmi (73) dari Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19) Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi dari Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) dari Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29) dari Pal Merah, Jakbar (tenggelam)

Wilayah Bekasi:

1. Andika Pradika (14 ) dari Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan)

Wilayah Depok:

1. Amelia Susanti (27), Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
2. Lusinah (68) Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor
3. Nizam Saputra (8), Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)

Wilayah Bogor:

1. Kusmiyati (30), dari Tanah Sereal Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
2. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul)

Wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan:

1. Jamilah (55th), dari Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)
2. Teguh Taufik (36 th), Perumahan Ciputat Baru (tersengat listrik)

Hingga saat ini, BNPB masih terus melakukan pendataan dan kemungkinan jumlah korban bisa terus bertambah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X