Sunarji Cagur atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Narji Cagur mengungkapkan rencana mengundurkan diri dari dunia hiburan yang membesarkan namanya setelah resmi terjun ke politik.
"Kalau seandainya, ayah (saya) terpilih akan meninggalkan dunia hiburan dan fokus mengurusi masyarakat Tangsel khususnya di Pamulang," kata Narji saat diwawancarai istrinya sendiri melalui kanal Youtube Abang Narji beberapa waktu lalu.
Rencana Narji dengan bergabung ke Partai Demokrat tidak muluk-muluk, dia berniat untuk maju sebagai calon legislatif di daerah asalnya di Pamulang, Tanggerang Selatan.
"Tidak dewan di pusat atau di provinsi, tapi dewan itu di Tangsel," bebernya.
Baca juga: Kecewa Sama PAN, Narji Cagur Gabung dengan Demokrat: Kesannya di Situ Kita Injek-injekan
Narji mengungkapkan banyak tawaran yang datang kepadanya untuk duduk di tingkat eksekutif. Namun tawaran itu ditolaknya karena untuk mengurus daerah tidak semudah yang dia bayangkan.
Narji membeberkan dari kecil sudah memiliki bakat sebagai pelawak, namun setelah memperoleh popularitas dari kapasitanya sebagai komedian, dia mengaku malah banyak untuk diminta mengurusi urusan warga.
"Orang dari kampung sini merasa terwakili, ayah adalah putra daerah yang masuk ke TV. Akhirnya orang-orang merasa, 'tolong dah wakili semuanya' termasuk dunia politik mereka. Kalau bang Narji yang maju sebagai putra daerah, tau permasalahan solusinya," katanya.
Kendati saat ini bergabung dengan Partai Demokrat, Narji mengaku pernah kecewa saat terjun ke politik ketika bergabung bersama PAN.
Bahkan saat itu ingin mendapatkan kursi di tingkat kabupaten Tangerang Selatan, banyak rintangan termasuk di internal partai. Narji menyebut untuk memperoleh nomor harus gontok-gontokan dengan rekannya sesama partai.
"Politik memang gak cocok saat itu. Ternyata di politik, persaingan kita itu bukan hanya antar partai, tapi di intern partai itu sendiri. Itu kesannya satu partai, ke mana-mana bareng, tapi kita di situ injek-injekan, kita senggol-senggolan, sikut-sikutan," kata Narji.
Saat itu Narji menilai di antara caleg satu partainya prinsip saling menjatuhkan satu sama lain sudah jadi hal yang lumrah.
Baca juga: Tinggalkan Dunia Hiburan, Narji Cagur Terjun ke Politik Resmi Gabung Partai Demokrat
