Putri Mako dari Jepang akhirnya resmi menikah dengan kekasihnya yang berasal dari rakyat biasa bernama Kei Komuro, Selasa (26/10/2021).
Sebelumnya, pasangan yang sudah bertunangan sejak 2017 lalu itu rencananya akan menikah setahun setelah bertunangan. Namun, karena banyaknya kontroversi serta spekulasi sepihak mengenai Komuro, pernikahan keduanya pun terpaksa ditunda.
Dalam konferensi pers yang digelar setelah pernikahan, putri berusia 30 tahun itu mengaku Komuro adalah orang yang sangat penting dan tak tergantikan.
Meski banyak yang menolak pernikahan mereka karena perbedaan latar belakang, dan muncul skandal soal keuangan ibu Komuro, pasangan ini tetap teguh untuk mempertahankan cinta mereka.
Berikut beberapa fakta mengenai pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro yang telah Indozone rangkum:
1. Putri Mako tinggalkan gelar kerajaan dan menolak dibayar 1,3 juta dolar AS sesuai hukum Jepang
Pernikahan ini tentu saja membuat Putri Mako resmi meninggalkan keluarga kekaisaran, dan menanggalkan status sebagai keluarga bangsawan demi menikahi rakyat biasa.
Dalam pernikahannya, Mako juga menolak untuk menerima pembayaran sekitar 1,3 juta dolar AS yang biasanya diberikan kepada wanita kerajaan yang menikah dengan rakyat biasa dan menjadi warga negara biasa, sesuai dengan hukum Jepang.
2. Tertunda selama 4 tahun
Pasangan yang bertunangan sejak 2017 lalu itu terpaksa menunda pernikahannya hingga beberapa tahun dikarenakan banyaknya kontroversi dan skandal masalah keuangan yang melibatkan ibu Komuro.
Sebuah tabloid melaporkan perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya, dengan pria yang mengklaim ibu dan anak belum membayar utang sekitar 35 ribu dolar AS.
Baca juga: Penuh Drama, Putri Mako Akhirnya Resmi Menikah dengan Kei Komuro
3. Menikah tanpa ritual tradisional kerajaan
Putri Mako dan Kei Komuro menyerahkan pendaftaran pernikahannya di kantor lingkungan setempat pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 10.00 waktu Tokyo. Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, hari bahagia mereka digelar tanpa ritual pernikahan kerajaan yang biasa dilakukan.
4. Setelah menikah, Putri Mako dan Komuro dikabarkan akan tinggal di New York
Setelah tinggalkan gelar kerajaan, Putri Mako dan Komuro dikabarkan akan pindah ke Amerika Serikat. Belum diketahui apakah Mako akan bekerja di sana atau tidak, tetapi dia memenuhi syarat untuk berkarir.
5. Pertama kali berjumpa saat di bangku kuliah
Perjumpaan Putri Mako dimulai saat pertama kali ia menginjak bangku kuliah di Universitas Kristen Internasional Tokyo, tempat keduanya menyelesaikan studi.
Keduanya lalu saling mengenal dan banyak berbincang hingga akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan secara resmi.