Habib Palsu di Amuntai Disoraki Warga saat Ditangkap, Ngaku Khilaf & Janji Tak Ulangi Lagi

- Senin, 25 Oktober 2021 | 09:46 WIB
Habib palsu di Amuntai Kalsel ditangkap mengaku khilaf dan berjanji tak ulangi lagi (YouTube/Habib Palsu Kalimantan)
Habib palsu di Amuntai Kalsel ditangkap mengaku khilaf dan berjanji tak ulangi lagi (YouTube/Habib Palsu Kalimantan)

Habib palsu yang menyamar sebagai Muhammad Zainuddin Assegaf di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil ditangkap Polsek Alabio, Minggu (24/10/2021).

Pria pemilik nama asli Ubbay Dillah Ayyubi itu ditangkap di rumahnya yang berada Desa Rantau Karau Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara, setelah beberapa bulan belakangan mengisi ceramah bertentangan dengan Alquran dan hadis di daerah setempat. 

Dalam video yang beredar di media sosial, Ubbay yang mengenakan gamis panjang berwarna putih itu disoraki puluhan warga saat ditangkap untuk kemudian dibawa ke Polsek Alabio. 

"Habib palsu, habib palsu," kata seorang pria menunjuk Ubbay, seperti dikutip Indozone melalui akun @andreli48, Senin (25/10/2021).

Usai diamankan, pria kelahiran Bondowoso 10 Maret 1988 itu menuliskan surat pernyataan yang mengakui perbuatannya sebagai habib palsu.

Ia mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf, serta berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. 

"Saya mengakui perbuatan saya dan saya mengaku khilaf. Saya berjanji tidak akan mengulangi kembali. Jika di kemudian hari saya melakukannya kembali, saya siap diajukan ke jalur hukum atau diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ubbay. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli48)

Seperti yang diketahui sebelumnya, Ubbay sempat mengisi acara ceramah dengan mengenakan gamis panjang, sorban, serta selempang berwarna merah maroon, seperti seorang habib. 

Baca juga: Habib Palsu Gentayangan di Amuntai Kalsel, Isi Ceramah Bertentangan dengan Alquran & Hadis

Identitas Ubbay mulai terungkap ketika ditanyai oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara dan tokoh agama Alabio serta para habib. 

Saat ditanyai mengenai ilmu agama dan surah-surah, serta ayat suci Alquran, Ubbay tidak bisa menjawabnya. Tak hanya itu, isi ceramah yang disampaikannya selama ini juga bertentangan dengan isi Alquran dan hadis.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Ubbay juga tidak bisa membuktikan bahwa ia keturunan dari Rasulullah SAW atau sayyid/habib. Ia tidak terdaftar dalam rabithah atau pun tidak punya buku nasab.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X