PAN Masuk ke Koalisi, PKB Bantah Muluskan Agenda Amandemen UUD 1945

- Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:14 WIB
Ketum PAN, Zukifli Hasan (Instagram/zul.hasan)
Ketum PAN, Zukifli Hasan (Instagram/zul.hasan)

Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ini ditandai dengan hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuan ketua umum parpol pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (25/8/2021).

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan ihwal PAN masuk ke dalam koalisi.

“Ya mau tidak mau PAN memang harus masuk. Kami dari awal memang sebaiknya PAN lebih baik bersama-sama. Bagi PKB, dari awal tidak pernah cari musuh. Bagi PKB, seribu teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Jazilul berkata pertemuan partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo bukan membahas amandemen UUD 1945. Sehingga dugaan PAN masuk untuk memuluskan agenda amandemen UUD 1945 adalah hal yang tidak benar.

”Saya berharap pertemuan elite koalisi parpol itu itu memperbaharui hubungan-hubungan yang ada di dalam koalisi, dan yang menjadi topik utamanya adalah untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan orang per orang, kelompok per kelompok karena kita tahu rakyat ini sedang menderita,” tegas dia.

Dia menuturkaj bahwa sebenarnya koalisi ini lebih menyangkut pertemanan. Pasalnya pandemi Covid-19 membutuhkan kekompakan dan dukungan dari berbagai pihak.

“Apalagi sekarang keadaan kita sedang sulit, pemerintahan menghadapi Covid-19 ini memang tidak mudah makanya butuh kekompakan dan dukungan dari berbagai pihak,” tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X