Setelah Kasus Tuduhan Korupsi, Penyelenggara Grammy Awards Ubah Sejumlah Aturan!

- Minggu, 2 Mei 2021 | 14:18 WIB
Artis Kanada The Weeknd tidak mendapat nominasi Grammy, meskipun albumnya yang mendapat pujian kritis After Hours adalah salah satu penjualan terbesar tahun 2020. (photo/Twitter/TheWeeknd)
Artis Kanada The Weeknd tidak mendapat nominasi Grammy, meskipun albumnya yang mendapat pujian kritis After Hours adalah salah satu penjualan terbesar tahun 2020. (photo/Twitter/TheWeeknd)

Penyelenggara Grammy Awards musik pada Jumat telah umumkan diakhirinya komite "rahasia" yang sebabkan tuduhan penghargaan tertinggi di industri terbuka untuk kecurangan. Recording Academy mengatakan bahwa nominasi untuk Grammy Awards berikutnya pada Januari 2022 dan akan dipilih oleh lebih dari 11.00 anggota pemungutan suara. 

Bukan oleh komite, yang terdiri 15-30 pakar industri yang namanya tidak diungkapkan. Akademi itu dikecam tahun lalu, ketika The Weeknd tidak mendapatkan nominasi Grammy, meski albumnya mendapatkan pujian kritis "After Hours" adalah salah satu penjualan terbesar tahun 2020. 

Melihat hal itu, The Weeknd melalui Twitter pun memberikan komentarnya.

"Grammy tetap korup. Anda berhutang kepada saya, penggemar saya, dan transparansi industri." ungkapnya. 

Recording Academy mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa perubahan signifikan dan dibuat "untuk memastikan bahwa aturan dan pedoman Grammy Awards transparan dan adil." Dugaan proses nominasi Grammy tercemar disampaikan dalam pengaduan hukum yang diajukan pada awal 2019 oleh mantan CEO Recording Academy, Deborah Dugan. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Stereogum (@stereogum)

Pada asat itu, Akademi menolak klaim Dugan sebagai "kategoris salah menyesatkan, dan salah" bahwa anggotanya mendorong artis yang miliki hubungan dengan mereka. Dugan kemudian dipecat. Selain itu, Halsey juga yang tidak ikut dalam Grammy 2021, tahun lalu sebutkan bahwa proses nominasi itu "sulit dipahami" dan mengatakan ia "mengharapkan lebih banyak transparansi atau reformasi."

Tidak sampai itu, Zayn Malik juga menyerukan diakhirinya "komite rahasia. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.

"Saya terus menekan & memperjuangkan transparansi & inklusi. Kami perlu memastikan bahwa kami menghormati dan merayakan 'keunggulan kreatif' dari ALL," cuit Malik beberapa jam sebelum upacara Grammy Awards 2021.

Recording Academy mengatakan pihaknya menambahkan dua kategori Grammy baru, untuk kinerja musik global terbaik, dan album musik urban Latin terbaik, menjadikan jumlah Grammy Awards 86 setiap tahunnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X