TransJakarta kini mewajibkan seluruh calon penumpang untuk menunjukkan surat bukti atau sertifikat vaksinasi COVID-19 sebagai syarat menggunakan layanan moda transportasi tersebut.
Dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat tidak perlu lagi menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang sebelumnya digunakan sebagai syarat memasuki area halte.
Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi di Jakarta, Jumat, mengatakan, BUMD DKI Jakarta tersebut telah berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta dalam pelaksanaan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Selama tiga hari pertama ini, TransJakarta mengimbau seluruh masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera melakukan vaksinasi agar bisa menggunakan layanan TransJakarta, sekaligus menjadi bagian dalam upaya menekan penyebaran wabah virus," kata Prasetia dikutip dari ANTARA.
Baca juga: Heboh Mural 'Jokowi 404: Not Found', Kini Sudah Dihapus & Pelukis Diburu Polisi
Adapun kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor 321 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 (empat) COVID-19.
Dalam pelaksanaannya, calon penumpang diwajibkan menunjukkan surat bukti vaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama, baik yang sudah dicetak maupun melalui aplikasi Peduli Lindungi yang telah diunduh pada ponsel.
TransJakarta dibantu petugas dari Dishub DKI Jakarta untuk proses pemeriksaan.
"Untuk meminimalkan terjadinya antrean, calon pelanggan diharapkan sudah menyiapkan semua persyaratan menjelang memasuki area halte," kata Prasetia.
