Jika Tuntutan Tak Didengar, Serikat Pekerja KFC di Indonesia Siapkan Aksi Demo Lanjutan

- Jumat, 16 April 2021 | 14:19 WIB
Ilustrasi KFC (REUTERS)
Ilustrasi KFC (REUTERS)

Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) siap menggelar aksi lanjutan jika sejumlah tuntutan yang mereka ajukan tidak dikabulkan oleh manajemen. Sebelumnya aksi demonstrasi di depan gerai KFC Gelael, MT Haryono, Jakarta, terjadi pada Senin (12/4/2021),

Salah satu Koordonator SPBI, Antony Matondang, menyebut jika pihak manajemen sudah mengabulkan sebagian tuntutan seperti upah dan jam kerja yang kembali normal setelah aksi demonstrasi lalu. 

Namun untuk tuntutan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) serta kenaikan upah masih duupayakan manajemen PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang hak tunggal waralaba KFC di Indonesia.

Baca Juga: Wanita Ini Sakit Perut Habis Minum Air yang Dipesan di KFC, Rupanya Tercampur Disinfektan

"Poin penting tuntutan kami pertama THR harus sesuai PKB KFC. Kedua, kenaikan upah staf yang tidak naik dua tahunan, dan ketiga hentikan diskriminatif terhadap anggota SPBI KFC utamanya soal tes PCR. Kalau tidak dikabulkan kami akan adakan aksi lanjutan dan laporkan pengaduan ke Yum International pemegang hak waralaba KFC," ujar Antony seperti dilansir dari Antara.

Antony menyebut jika sebelumnya gaji pekerja KFC di seluruh Indonesia telah dipotong dan diutangkan sebesar 30 persen. Tak sampai di situ, sekita 800 pekerja KFC Indonesia juga sudah dirumahkan.

Ia juga menyebut jika serikat pekerja KFC lainnya yakni Serikat Pekerja Fast Food Indonesia (SPFFI) yang juga melakukan aksi  dengan lebih banyak orang sampai ratusan tidak diwajibkan melakukan tes PCR.

"Mereka bebas masuk kerja. Inilah kami namakan tindakan balasan dan diskriminatif KFC terhadap serikat pekerja dan bisa mengarah dugaan anti serikat terhadap SPBI KFC yang juga resmi di KFC," tambahnya.

Manajemen FAST sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan dari pihak serikat pekerja tersebut. Harga saham FAST sendiri terlihat tak bergerak setelah aksi demonstarasi oleh para pekerja.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X