Sobek dan Bakar Bendera Merah Putih, Panglima OPM: Semua Itu Perintah Saya!

- Kamis, 3 Juni 2021 | 18:51 WIB
Pasukan OPM yang menyobek dan membakar bendera merah putih. (Dok TPNPB-OPM)
Pasukan OPM yang menyobek dan membakar bendera merah putih. (Dok TPNPB-OPM)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) secara terang-terangan mengaku sudah membakar bendera merah putih yang merupakan bendera negara Republik Indonesia (RI). Pembakaran bendera itu disebut OPM sebagai bentuk penolakan atas kehadiran Indonesia di tanah Papua.

Dari foto-foto yang diterima Indozone dari TPNPB-OPM, tampak bendera merah putih sedanv dirobek. Sejumlah orang dilengkapi dengan senjata tampak mengelilingi bendera tersebut.

Kabar pembakaran bendera itu diungkapkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. Sebby menyebut maksut dan tujuan pembakaran bendera tidak lain adalah menolak pemerintah Indonesia di Papua.

"Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama telah bakar bendera merah putih dan menyatakan tolak pemerintah Indonesia di Papua," kata Sebby dalam keterangannya kepada Indozone, Kamis (3/6/2021).

Sebby menyebut aksi ini dilakukan bermula dari personel TNI-Polri yang memasang bendera merah putih di area Alguru, Kabupaten Nduga, Papua pada 1 Mei 2021. Sebby menyebut pemasangan bendera itu sebagai klaim wilayah NKRI.

"Namun, bendera merah putih tersebut diturunkan dan dibakar oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Darakma pimpinan Komandan Batalion Alguru Armi Tabuni," beber Sebby.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodap III Ndugama Darakma Brigadir Jenderal Egianus Kogeya menyebut dirinya bertanggung jawab atas insiden pembakaran bendera tersebut. Egianus menyebut aksi pembakaran bendera merupakan perintah dari dirinya.

"Semua itu atas pemrintah saya jika pasukan saya bakar itu bendera merah putih," pungkas Egianus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X