Ribuan migran Haiti pada hari Senin (22/11/2021) berkumpul di luar kantor migrasi di Meksiko Selatan untuk mendesak pihak berwenang agar membiarkan mereka lewat dengan bebas melalui Meksiko.
Dua karavan migran yang sebagian besar dari Haiti dan Amerika Tengah telah berangat dari kota selatan Tapachula dalam beberapa pekan terakhir, dengan harapan mencapai perbatasan AS-Meksiko.
Ribuan orang yang masih berada di Tapachula mengajukan permohonan status pengungsi dan berharap mendapatkan visa untuk mengizinkan mereka transit di negara itu.
Sekitar 130.000 orang akan meminta suaka atau status dilindungi pada akhir tahun. Lebih dari 50.000 dari 116.500 aplikasi yang diterima sepanjang tahun ini berasal dari Haiti, menurut Kementerian Dalam Negeri Meksiko.
"Kami membutuhkan dokumen untuk dapat bergerak di Meksiko." kata migran Haiti Robinson (31).
Ia menambahkan bahwa migran yang mencoba melintasi negara itu tanpa visa yang layak akan dikirim kembali ke Tapachula.
Peningkatan jumlah orang Haiti yang mencoba melewati Meksiko terjadi akibat penurunan ekonomi, gempa bumi dan gejolak politik menyusul pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada bulan Juli lalu.