Indonesia Berpotensi Kuasai Pasar Perjalanan Online ASEAN

- Rabu, 24 November 2021 | 09:45 WIB
Wisatawan melewati celah lereng batu karang di lokasi menyelam Batee Tokong, Sabang, Aceh, Sabtu (9/10/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz)
Wisatawan melewati celah lereng batu karang di lokasi menyelam Batee Tokong, Sabang, Aceh, Sabtu (9/10/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz)

Indonesia diyakini dapat menguasai pasar online travel agent (OTA) ASEAN pada 2025. CEO PT Global Tiket Network (Tiket.com) George Hendrata mengatakan, hal ini sangat mungkin terjadi karena Indonesia merupakan negara besar di ASEAN.

“Indonesia itu kan negara yang terbesar di Asia Tenggara, jadi kita tuh memiliki dampak luas ke seluruh Asia Tenggara,” kata Hendrata dalam sebuah webinar, Selasa (23/11/2021).

Dia menjelaskan, Indonesia juga diprediksi akan menempati posisi empat besar dunia di sektor pariwisata di tahun 2035. Sehingga pasar perjalanan online diyakini akan terus tumbuh. 

Berdasarkan laporan Google dan Temasek, potensi pasar ASEAN di sektor transportasi dan makanan, online travel, dan online media, masing-masing sebesar 43 miliar dolar AS pada tahun 2025. Adapun Indonesia diyakini dapat menguasai 40 persen dari potensi pasar tersebut.

Indonesia juga dinilai masih memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kontribusi sektor perjalanan dan pariwisata (travel and tourism) ke produk domestik bruto (PDB).

Menurut riset World Travel & Tourism Council pada tahun 2019, sektor perjalanan dan pariwisata Indonesia baru menyumbang sekitar 6 persen ke PDB . Sementara negara lainnya seperti Thailand sudah 20 persen, Malaysia 12 persen, China 11 persen, dan Singapura 11 persen.

“Kalau kita bisa terus bertumbuh di sektor ini, kita akan memberikan lapangan kerja yang besar dan juga memiliki dampak ekonomi yang besar ke daerah-daerah,” ujar Hendrata.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X