Angkatan Laut Rusia merayakan 40 tahun beroperasinya kapal selam Dmitry Donskoy kelas Akula pada hari ini. Direktur Jenderal Galangan Kapal Angkatan Laut Sevmash, Mikhail Budnichenko, mengatakan hingga saat ini kapal selam tersebut masih menjadi monster laut yang tak tertandingi.
"Kapal Selam Dmitry Donskoy adalah kapal bertenaga nuklir yang megah. Hanya negara besar yang bisa menyelesaikan proyek seperti itu," kata Budnichenko kepada Kantor Berita TASS, Rabu (29/12/2021).
"Tidak ada Angkatan Laut lain di dunia yang memiliki kapal serupa dan mereka tidak akan melakukannya dalam waktu dekat," katanya menyambung.
Kapal selam ini pertama kali menjalani tugas tempur pada 29 Desember 40 tahun lalu. Hingga saat ini, kapal selam kelas Akula masih beroperasi dengan memperkuat Armada Utara Angkatan Laut Rusia.
Kapal selam yang digunakan untuk menguji rudal balistik Bulava milik Rusia, dibangun untuk menandingi kapal selam kelas Ohio milik AS. Untuk membangunnya, Sevmash membikin tempat berlabuh tertutup yang masih menjadi yang terbesar dari jenisnya di Eropa.
"Kapal selam bertenaga nuklir ini merupakan kunci untuk memastikan kesetaraan militer dengan AS," kata Budnichenko.
Selain kekuatan daya gempurnya, kelebihan kapal selam Dmitry Donskoy ini berada pada interior yang memberi kenyamanan pada kru yang bertugas. Kapal selam terbesar di dunia dengan panjang 170 meter dan lebar 23,3 meter, Akula Dmitry Donskoy memiliki berat 48.000 ton yang dilengkapi dengan sauna, kolam renang, tempat berjemur, serta area gym.
