Dibalik Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ada TNI AU dan BRIN yang Modifikasi Cuaca

- Senin, 21 Maret 2022 | 14:52 WIB
TNI AU dan BRIN laksanakan operasi modifikasi cuaca. (Twitter @_TNIAU)
TNI AU dan BRIN laksanakan operasi modifikasi cuaca. (Twitter @_TNIAU)

MotoGP Mandalika 2022 sempat ditunda karena hujan deras yang mengguyur sirkuit pada Minggu (20/3/2022) sekira pukul 15.00 WITA. 

Saat momen itulah, sosok Rara Isti Wulandari muncul. Dia adalah pawang hujan yang diutus agar hujan segera berhenti.

Rara terlihat membawa wadah berwarna emas dan menggunakan helm putih. Dia berjalan di depan garasi atau paddock.

-
Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022. (Dok. MotoGP)

Setelah melakukan ritual, Rara kemudian berjalan menuju lintasan sirkuit. Dia kembali melakukan ritualnya.

Baca juga: Video Promosi 'No Way Home' Buat Fans Berspekulasi Hadirnya 'The Amazing Spider-Man 3'

Meski demikian, hujan terus mengguyur Sirkuit Mandalika, dan membuat race director mengambil keputusan untuk menunda balapan selama 25 menit.

Balapan MotoGP baru bisa dimulai setelah tertunda selama 1 jam 15 menit.

Ada Modifikasi Cuaca

Dibalik peran Rara beraksi menangkal agar hujan terhenti, ternyata ada kerja dari TNI AU dan Badan Riset &  Inovasi Nasional (BRIN), yang melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di kawasan Sirkuit Mandalika. Operasi dilakukan sejak Jumat (18/3/2022).

Operasi TMC menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Operasi dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di sitkuit Mandalika  yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP.

“Selama beberapa hari ke depan, pesawat Cassa 212 - 200 melakukan penyemaian garam (NaCl) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika. Melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika,” tulis akun Twitter TNI AU @_TNIAU yang dikutip Indozone, Senin (21/3/2022).

TNI AU dan BRIN juga menghargai aksi Rara yang berupaya menangkal hujan mengguyur Sirkuit Mandalika. Mereka juga menjelaskan hujan bisa berpindah tempat saat adanya angin kencang.

“Kita tidak mengubah kearifan lokal, ini adalah salah satu bentuk ikhtiar dengan adanya kemajuan teknologi. And, it works (berhasil),” jawab TNI AU membalas komentar seorang netizen.

“Meskipun ada kalanya lebih cepat atau lebih lambat, bahkan saat angin cukup besar malah hujannya pindah tempat,” tambahnya.

TNI AU dan BRIN juga melaksanakan operasi TMC pada saat balapan MotoGP digelar, Minggu (20/3/2022). Tujuannya agar hujan segera turun sebelum awan hujan mencapai Mandalika.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X