Prancis Memperingatkan Lab Wuhan Dapat Diubah Menjadi Senjata Biologis Oleh Militer China

- Jumat, 30 Juli 2021 | 10:04 WIB
Institut Virologi Wuhan. (REUTERS/Thomas Peter)
Institut Virologi Wuhan. (REUTERS/Thomas Peter)

Prancis memperingatkan bahwa laboratorium Wuhan yang terkait dengan wabah Covid-19 diubah menjadi 'persenjataan biologis' oleh militer China empat tahun sebelum pandemi, sebuah laporan mengatakan.

Seorang mantan pejabat negara bagian AS di bawah pemerintahan Trump telah mengklaim bahwa para ilmuwan Prancis dikuluarkan dari Institut Virologi Wuhan pada tahun 2017, mendorong para pejabat Prancis untuk memperingatkan AS bahwa mereka memiliki kekhawatiran besar tentang rencana China.

David Asher, seorang rekan senior di lembaga think tank Hudson Institute, mengatakan kepada Daily Caller News Foundation bahwa pejabat intelijen Prancis memperingatkan AS bahwa China sedang mengurangi kerjasama yang disepakati di laboratorium pada tahun 2015.

Setelah wabah SARS 2003, Prancis dan China menandatangani perjanjian pada 2004 untuk membangun laboratorium keamanan hayati baru di Institut Virologi Wuhan untuk melawan dan mencegah penyakit baru.

Prancis menyediakan desain lab, pelatihan biosafety, dan sebagian besar teknologinya sebelum lab tingkat BSL-4 yang sekarang menjadi pusat perhatian atas dugaan kebocoran lab.

Di bawah kesepakatan antara Paris dan Beijing, sekitar 50 Ilmuwan Prancis dikirim untuk membantu melatih pekerja laboratorium China dan mengawasi pekerjaan para peneliti.

Namun kerja sama antara Prancis dan China terhenti pada tahun 2017 ketika para ilmuwan Prancis dikeluarkan, memicu kekhawatiran tentang motivasi China, kata Asher, dikutip dari The Sun.

Menurut laporan dari surat kabar Le Figaro, pakar keamanan dan pertahanan Prancis telah menentang kerja sama antara kedua negara.

Pejabat keamanan nasional tidak ingin berbagi teknologi sensitif dengan China karena mereka khawatir lab itu suatu hari nanti dapat diubah menjadi 'persenjataan biologis', menurut Le Figaro.

Departemen Luar Negeri AS mengklaim bahwa institut Wuhan telah terlibat dalam penelitian rahasia atas nama militer China sejak 2017.

Asher mengatakan pendanaan federal AS untuk laboratorium seharusnya dihentikan ketika Prancis memperingatkan Departemen Luar Negeri AS pada 2015.

Gagasan bahwa Covid mungkin muncul dari kebocoran laboratorium telah mendapatkan momentum, tetapi Beijing telah berulang kali bersikeras bahwa kebocoran sangat tidak mungkin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X