Setya Novanto Cerita Suasana Mencekam Rutan Gunung Sindur

- Rabu, 17 Juli 2019 | 06:30 WIB
Setya Novanto (tengah) (ANTARA/Reno Esni)
Setya Novanto (tengah) (ANTARA/Reno Esni)

Kepala Divisi Pemasyarkatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Abdul Aris, mengungkapkan cerita Setya Novanto mengenai suasana mencekam selama menghuni Rutan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat

Setnov sempat dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur dari Lapas Sukamiskin, Bandung karena kedapatan pelesiran ke toko bangunan. Selama sebulan di Rutan Gunung Sindur, mantan Ketua DPR itu banyak mendapat penghalaman berharga. 

"Pertama, dia mengaku stres, kedua cemas, ketiga ketakutan. Dua malam itu tidak bisa tidur karena ketakutan karena di situ lingkungan teroris semua. Lingkungannya beda, nuansanya beda," kata Abdul. 

"Ketika masuk ke lingkungan yang kita tahu itu teroris, itu membuat waswas. Apalagi seseorang yang istilahnya belum pernah kumpul di situ," ujar Abdul. 

Rutan Gunung Sindur merupakan penjara dengan tingkat pengamanan maksimum di Tanah Air. Tempat itu diperuntungkan untuk para tahanan kelas kakap, antara lain teroris hingga bandar narkotika. 

"Kunjungan ke Rutan Gunung Sindur tidak boleh bertemu langsung. Hanya pakai kaca penyekat. Setnov mungkin melihat lingkungan begitu menimbulkan kecemasan. Maka, dia berusaha bertahan dengan mentaati peraturan di sana," tutur Abdul. 

Setnov Diklaim Jera

Pengalaman Setya Novanto selama menghuni Rutan Gunung Sindur diklaim Abdul menimbulkan efek jera. 

"Satu bulan dia tidak boleh dikunjungi. Istilahnya tidak berkomunikasi dengan orang-orang, isolasi atau tutupan sunyi, tidak boleh ketemu sama keluarga dan lawyer-nya. Jadi makan jatah nasi di dalam saja," ujar Abdul. 

-
Setya Novanto (tengah) (ANTARA/Reno Esni)

"Akan tetapi, kami tetap periksa kesehatan, olahraga ringan, bersih-bersih kamar. Biar dia memahami, merenunglah apa yang diberikan di Sukamiskin sudah baik, pengamanan menengah kan. Dengan dia berada di situ, oh berarti ada lapas yang berat pengamanannya, disiplin dalam hal pengawasan dan pengamanan. Biar dia cerita sama yang lain," tutur Abdul. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X