Seorang pasien virus corona berusia 39 tahun di Inggris memposting video dari tempat tidur rumah sakit. Wanita tersebut menjelaskan gejala yang dirasakannya.
"Bernapas rasanya seperti ada kaca di dalam paru-parumu," katanya seperti yang dikutip Indozone dari Business Insider, Minggu (22/3/2020).
Pasien tersebut bernama, Tara Jane Langston, seorang olahragawan. Dia mengatakan alasannya membuat video adalah untuk memperingatkan orang lain yang belum melakukan social distancing.
Dalam video tersebut, yang telah menyebar luas di media sosial, Tara Jane Langston menunjukkan dua tabung di lengannya dan tabung pernapasan yang dia gunakan, dia pun terengah-engah saat berbicara.
"Jika ada orang yang berpikir untuk mengambil risiko, lihat saja saya. Karena jika itu menjadi sangat buruk, maka Anda akan berakhir disini," katanya dalam video tersebut.
Namun kini dia mengatakan kondisinya 10 kali lebih baik daripada yang dia rasakan sebelumnya.
Pada hari Jumat (20/3/2020), Inggris telah melaporkan lebih dari 3.000 kasus virus corona dan lebih dari 140 kematian. Namun, otoritas Inggris secara rutin mengecek pasien lain, sehingga angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.
Langston pernah berpikir wabah virus corona itu berlebihan, hingga akhirnya dia membuat video untuk memperingatkan teman-temannya tentang pertemuan di sebuah acara yang sudah mereka rencanakan.
"Saya pernah berpikir virus ini hanya omong kosong saja, tetapi kemudian saya terinfeksi virus ini. Saya tidak pernah lagi ingin mengalami hal ini, karena ini adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan," ungkapnya.
Wanita tersebut pun mengimbau agar orang-orang tidak pergi ke luar rumah. Karena mengisolasi diri adalah cara untuk menghindari virus tersebut.
“Orang-orang harus menyadari bahwa mereka perlu mengisolasi diri. Itu satu-satunya cara. Percayalah padaku," pungkasnya.
Jangan Merokok
Pada video ini, dia juga mengingatkan kepada perokok aktif untuk mulai meninggalkan rokoknya. Hal itu untuk menjaga paru-paru agar tetap sehat.
"Karena aku memberitahumu sekarang, kamu membutuhkan paru-parumu," ujarnya.
Wanita ini juga mengatakan bahwa rumah sakit kehabisan masker. Dia melihat seorang perawat menggunakan sesuatu yang tampak seperti sebuah plastik pada wajahnya.
