Pasangan Ini Dilanda Bencana, 37 Undangan Pernikahan Positif Corona

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 18:44 WIB
Ilustrasi: Pernikahan indah pasangan di Australia berubah jadi mimpi buruk setelah sejumlah tamu dinyatakan positif virus corona. Pexels/Jonathan Borba)
Ilustrasi: Pernikahan indah pasangan di Australia berubah jadi mimpi buruk setelah sejumlah tamu dinyatakan positif virus corona. Pexels/Jonathan Borba)

Menikah dan berbulan madu seharusnya menjadi saat-saat yang paling indah bagi pengantin baru. Sayang, hal itu tidak dirasakan oleh pasangan Australia, Scott Maggs dan Emma Metcalf. 

Pasangan ini seolah mendapatkan mimpi buruk ketika hampir sepertiga tamu pernikahan mereka dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Kabar buruk itu didapatkan oleh Scott Maggs dan istrinya yang tengah berbulan madu di Maldives. 

Pasangan yang menikah pada 6 Maret lalu itu ditelepon pejabat kesehatan dari NSW Health. Dari 120 tamu yang datang, dinyatakan 37 orang positif Covid-19. Tentunya kabar itu sangat mengejutkan pasangan.

Maggs mengatakan, prioritasnya saat ini adalah saling menjaga satu sama lain dan tetap berhubungan dengan semua orang yang datang ke pesta pernikahannya.

Ia mengakui bila kejadian ini terbilang berat dan sulit. Terlebih banyak pihak juga yang menyalahkan pernikahannya.

"Ini bukan apa yang kami harapkan. Kami tidak menyangka akan menghadapi ini setelah pernikahan yang sempurna," kata Maggs yang juga dikenal dengan nama Jimmy Niggles, seperti yang dikutip dari The Sydney Morning Herald, Sabtu (21/3/2020).

-
Ilustrasi pernikahan. (Pixabay/Noemi-Italy)

Maggs mengakui sejumlah orang menuduh dirinya dan istri tidak bertanggung jawab terhadap tamu karena pernikahannya merupakan sumber penyebaran virus. Namun ia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan telah berusaha melindungi tamu-tamu yang datang. 

Selain itu, dikatakan olehnya tidak ada larang yang diterima untuk melaksanakan pernikahan yang telah direncanakan berbulan-bulan itu.

"Saya harus mengatakan perhatian media terhadap hal ini hanya menciptakan lebih banyak histeria dan panik. Saya pikir harus berterima kasih kepada orang-orang datang dan diuji lalu memberi tahu apa yang sedang terjadi," kata Maggs.

Dengan banyaknya tamu yang masih terisolasi, Maggs dan istri memohon agar mereka tidak membicarakan pernikahan. Terlebih banyak orang yang terlibat dalam acara tersebut. Mulai dari politisi hingga kerabat dekat.

"Saya hanya berharap orang-orang bisa sedikit lebih ramah satu sama lain dan menangani ini sedikit lebih baik," pungkas istri Maggs.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X