TNI (Tentara Nasional Indonesia) menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik, berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer.
Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi keamanan negara ini sebesar 94%.
"Ada empat lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi yaitu TNI (94%), Presiden RI (89,7%), organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah (86,8%), dan KPK (81,8%)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Qodari mengatakan, biasanya dalam setiap survei, KPK selalu masuk dalam tiga besar. Namun, survei kali ini menempatkan KPK pada posisi keempat.
"Biasanya KPK selalu masuk tiga besar bersama TNI dan Presiden RI," ujar Qodari.
Ia menambahkan, posisi kelima institusi yang dipercaya publik dipegang oleh Mahkamah Agung dengan persentase 75,4%.
Posisi selanjutnya diraih oleh MPR RI sebanyak 72,85, LSM dengan 60,1%, DPD RI sebanyak 54,3%, Kejaksaan Agung dengan 52,9%, dan media massa sebanyak 52,8%.
Sementara itu institusi negara yang peringkat kepercayaan publik di luar 10 besar adalah Polri dengan persentase 51,9%, partai politik dengan 49,1%, DPR RI sebanyak 44,8%, dan media sosial sebanyak 43,8%.
Selain itu, dari survei tersebut juga menunjukkan bahwa posisi pertama dalam kategori tingkat kepercayaan publik terhadap insitusi penegak hukum, jatuh kepada lembaga KPK dengan 81,8%.
Posisi selanjutnya diraih oleh MA dengan 75,4%, Kejaksaan sebanyak 52,9%, dan Kepolisian dengan 51,9%.
Survei yang dilakukan sejak tanggal 9-15 Januari 2020 dengan melibatkan 1200 responden dari 34 provinsi, yang merupakan berusia minimal 17 tahun atau lebih.
Metode penarikan sampel yang digunakan dalam survei tersebut adalah "multistage random sampling", yaitu teknik pengumpulan data dengan metode wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
