Bangun Ekonomi Indonesia Jadi Unggul, Jokowi Ajak Rakyat Kerja Keras

- Jumat, 21 Februari 2020 | 18:40 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog bersama tiga orang pekerja pabrik saat peresmian pabrik Asia Pacific Rayon (APR) di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (21/2/2020). (photo/ANTARA/FB Anggoro)
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog bersama tiga orang pekerja pabrik saat peresmian pabrik Asia Pacific Rayon (APR) di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (21/2/2020). (photo/ANTARA/FB Anggoro)

Demi membangun ekonomi Indonesia agar menjadi negara yang cepat unggul dalam persaingan global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bekerja dengan keras.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pabrik rayon di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (21/2/2020).

“Karena persaingan kita antarnegara bukan antar kabupaten atau provinsi tapi antarnegara. Negara yang cepat akan mengalahkan (yang) lambat. Bukan negara kaya mengalahkan miskin, bukan besar kalahkan kecil, tapi negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Dan kita ingin jadi negara yang cepat,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa kini persaingan negara-negara semakin ketat karena saling berebut untuk mendatangkan investasi. Pemerintah juga telah mendukung dunia usaha dengan memangkas birokrasi dan memperbaharui regulasi.

“Karena masih banyak yang belum tahu bahwa yang namanya APBN tahun ini kurang lebih Rp2.200 triliun plus APBD itu pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi hanya 23 persen. Kalau APBN saja hanya 16 persen saja pengaruhnya terhadap PDB ekonomi, di semua negara kurang lebih juga sama. Artinya 77 persen tumbuhnya ekonomi sangat bergantung pada dunia dunia usaha, kepada dunia swasta,” kata Presiden Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X