Putra Mahkota Naruhito beberapa waktu lalu baru dinobatkan sebagai Kaisar Jepang. Nahurito memiliki seorang putri satu-satunya, yaitu Putri Aiko (18). Ia menjadi satu-satunya pewaris tahta dan harus mengikuti peraturan kekaisaran yang telah ditetapkan selama berabad-abad.
Ketika sudah dewasa nanti, ia harus memilih antara cinta atau takhta. Ia tidak akan pernah jadi permaisuri. Putri Aiko harus menikahi nobleman, gelar bangsawan Jepang.
Jika ia menikahi rakyat jelata, maka gelarnya bakal dicabut dan juga tidak akan mendapatkan kekayaan keluarga. Namun, saat ini sudah tidak ada lagi lelaki kelahiran bangsawan di Jepang.
Ya, Putri Aiko akan tetap melajang atau menikah dengan rakyat jelata dan ia tidak mendapatkan kekayaan dari keluarganya.