MUI Jatim Imbau Muslim Tak Ucapkan Selamat Natal

- Selasa, 24 Desember 2019 | 16:41 WIB
Warga melihat hiasan Natal dari barang bekas di Gereja Katedral, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/12). (Antara/Arif Firmansyah)
Warga melihat hiasan Natal dari barang bekas di Gereja Katedral, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/12). (Antara/Arif Firmansyah)

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Mochammad Yunus, meminta umat Muslim tidak mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani. 

Yunus berkeyakinan sikap itu merusak akidah, jika merukuk pada berbagai dalil di kitab suci Al-Qur'an dan Hadits.

"Ucapan Natal itu perayaan lahirnya anak Tuhan. Itu masuk wilayah akidah. Ketika kita mengucapkan selamat kepada peringatan itu, sama saja kita memberi selamat atas lahirnya putra Tuhan," kata Yunus. 

Meski tidak mengucapkan selamat Natal, Yunus tidak melarang Muslim bertoleransi dengan umat agama lain selama terkait urusan dunia. Namun, dia meminta toleransi itu tidak dibawa ketika masuk ranah agama. 

"Jadi mengenai ucapan Natal karena ini masuk wilayah akidah, ketika kita mengucapkan selamat kepada peringatan itu. Ini berpotensi merusak akidah kita,” ujar Yunus. 

Kendati demikian, Yunus menegaskan MUI Jatim tidak pernah mengeluarkan fatwa soal dilarangnya ucapan Natal. Dia mengembalikan situasi itu kepada pribadi masing-masing. 

"MUI Jatim secara resmi tidak pernah keluarkan larangan itu (ucapan selamat Natal),” kata Yunus. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X