Anggota parlemen Belanda yang anti-Islam, Geert Wilders, kembali menggelar lomba kartun Nabi Muhammad. Pernyataan ini dia keluarkan pada Sabtu (28/12), lebih dari setahun setelah rencana yang sama dia batalkan tahun lalu.
Kontes serupa dibatalkan setahun lalu karena khawatir akan muncul serangan di Belanda. Lewat cuitannya di Twitter, Wilders meminta orang-orang untuk mengirimkan kartun Nabi Muhammad buatan mereka.
"Kebebasan berpendapat tidak boleh dikalahkan oleh kekerasan dan fatwa Islam," tulis pemimpin partai oposisi terbesar pada parlemen Belanda itu.
Di akun Twitter dan Instagramnya juga, Wilders mengungah sebuah foto dan menyebutnya sebagai pemenang kontes. Tidak diketahui pasti apakah unggahan ini merupakan akhir dari kontes, atau sekadar sarkasme dari Wilders.
And the Winner of the Cartoon Contest is:
— Geert Wilders (@geertwilderspvv) December 29, 2019
#MUHAMMAD
???????????? pic.twitter.com/i6tkISiK0b
Pada tahun 2018, Wilders membatalkan lomba tersebut setelah polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan membunuhnya karena hendak menggelar lomba kartun Nabi Muhammad.
Pada saat itu, rencana penyelenggaraan kontes kartun Nabi Muhammad juga mengundang demonstrasi besar-besaran di Pakistan. Partai Islam Tehreek-el-Labbaik mendesak negara-negara Islam agar memutuskan hubungannya dengan Belanda karena rencana Wilders itu.
Dalam Islam, sosok Nabi Muhammad dilarang dituangkan dalam gambar karena dianggap bisa mengarah pada kecenderungan seperti menyembah berhala. Sebagian besar kalangan Muslim menganggap karikatur Nabi Muhammad sebagai penghinaan berat.
