Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memerintahkan para lurah dan camat untuk berinisiatif mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.
"Datangi semua jangan pasif harus aktif. Tanyakan kebutuhan-kebutuhan mereka dan pastikan bahwa apa yang menjadi masalah terselesaikan," kata Anies melalui keterangannya, Kamis (2/1).
Anies meminta para lurah dan camat memastikan segala kebutuhan masyarakat, antara lain minuman, makanan, hingga obat-obatan terpenuhi dengan baik. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau pentingnya sinergi semua pihak, demi kelancaran proses evakuasi.
"Pastikan semua petugas kita hadir memberikan (bantuan). Kepada lurah dan camat, harus ada koordinasi kepada tokoh masyarakat terutama di tempat pengungsian mandiri, dapur umum mandiri," ujar Anies.
Para lurah dan camat pun harus berkoordinasi dengan Wali Kota setempat jika terdapat kebutuhan lainnya. Anies menilai situasi itu penting dilakukan agar pihak Pemprov DKI segera mengambil tindakan.
"Soal tanggung jawab, mari kita respons seluruh kebutuhan masyarakat dengan sikap dan tanggung jawab meski bukan wilayah kerjaan Anda, tetapi kita semua bagian dari Pemprov DKI. Maka bila menemukan masalah, langsung respons," ujar Anies.
Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12). Akibatnya, sejumlah daerah tergenang air hingga saat ini.
Musibah itu pun menelan korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, setidaknya ada 16 warga meninggal akibat banjir di Jabodetabek.
