Kasus penyerangan pada penyidik KPK Novel Baswedan, akhirnya menemukan titik terangan. Saat ini, Penyidik Polri dalam proses pemeriksaan dua tersangka yang berinisial RM dan RB.
Kepolisian memastikan penangkapan ini, setelah pihaknya melakukan 7 kali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta periksa sekitar 49 saksi dalam kasus yang menjadi perhatian publik ini.
Tetapi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono belum bisa memberikan informasi secara utuh terkait motif. Polisi masih menggali keterangan para pelaku.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan, dua tersangka pelaku ditangkap pada Kamis (26/12) malam.
"Tadi malam (Kamis, 26/7), tim teknis menemukan informasi signifikan dan kami dalami. Tadi malam, tim teknis dan Kakor Brimob telah melakukan penangkapan," kata Sigit di Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (27/12).
Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh orang yang tak dikenal pada 11 April 2017 seusai salat subuh berjamaah di Masjid Ihsan di dekat rumahnya.
Akibatnya, mata kiri Novel rusak hingga 95 persen, dan harus menjalani operasi berkali-kali di Singapura.
Kasus Novel Baswedan ini mendapat perhatian publik, tak hanya nasional tetapi juga internasional. Presiden Joko Widodo pun berkali-kali memerintahkan Polri untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kementerian BUMN Tepis Keterlibatan Erick Thohir di Jiwasraya
- Setelah BTS, Halsey Berkolaborasi dengan Bring Me The Horizon
- Reaksi Gerindra soal Penyesalan Ratna Sarumpaet Masuk Tim Prabowo
